5 Eks Real Madrid yang Pernah Gabung Bayer Leverkusen per Agustus 2025

Perjalanan karier Bernd Schuster cukup menarik. Memulainya dengan FC Koeln, pemain berpaspor Jerman ini bergabung dengan Barcelona pada 1980. Setelah 8 musim, ia memutuskan pindah ke musuh bebuyutan Barca, Real Madrid. Cuma 2 tahun di Los Blancos, Schuster pindah lagi. Kali itu, ia bergabung dengan seteru sekota, Atletico Madrid.

Sukses membantu mengembalikan Atletico Madrid menjadi klub terkemuka, termasuk menjuarai Copa del Rey 2 musim beruntun, Schuster pulang ke Jerman untuk membela Bayer Leverkusen. Ia sebenarnya mampu memberikan kontribusi apik untuk tim berjuluk Die Werkself itu. Sayangnya, Schuster gagal menyumbangkan trofi bergengsi selama 3 tahun pengabdiannya.

Mengawali karier bersama Portuguesa, Ze Roberto setuju bergabung dengan Real Madrid pada kuartal pertama 1997. Kariernya bersama Los Blancos berlangsung cukup singkat. Namun, pemain sayap asal Brasil ini sempat merasakan juara LaLiga Spanyol, Supercoppa de Espana, dan UEFA Champions League.

Sempat dipinjamkan kepada Flamengo, Ze Roberto memutuskan pindah ke Bayer Leverkusen pada Juli 1998. Bersama klub Jerman ini, namanya langsung melesat, termasuk membawa klub mencapai final Champions League 2001/2002. Setelah membela Bayer Leverkusen selama 4 musim, pemain dengan 84 caps untuk Brasil ini bergabung dengan Bayern Munich.

Dani Carvajal mengenyam pendidikan sepak bola di akademi Real Madrid dengan bergabung saat berusia 10 tahun. Permainannya yang terus berkembang membuatnya dipanggil memperkuat Real Madrid Castilla pada 2010. Semusim berselang, Carvajal membawa Real Madrid Castilla menguasai Segunda Division B 2011/2012 dengan bermain dalam 38 pertandingan.

Sayangnya, bek kelahiran Leganes ini gagal menembus tim utama Real Madrid. Ia akhirnya memutuskan menerima pinangan Bayer Leverkusen pada Juli 2012. Baru semusim di Jerman, Los Blancos mengaktifkan klausul pembelian kembali untuk memulangkan Carvajal ke Santiago Bernabeu.

Meski tampil cukup baik untuk klub, Manchester United memutuskan meminjamkan Javier Hernandez kepada Real Madrid pada September 2014. Penyerang berpaspor Meksiko itu sebenarnya tampil lumayan untuk Los Blancos. Namun, raksasa Spanyol ini memutuskan untuk tidak mengontraknya secara permanen.

Alih-alih kembali bermain di Old Trafford, pemain berjuluk Chicharito ini dilepas ke Bayer Leverkusen. Musim perdananya di Jerman cukup gemilang, menjadi top skor klub di Bundesliga Jerman dengan 17 gol. Hernandez kembali menjadi pencetak gol terbanyak untuk klub dengan 11 gol dari 26 penampilan di liga. Namun, itu sekaligus menjadi musim terakhirnya bersama Bayer Leverkusen karena ia memutuskan hijrah ke West Ham United.

Jejak karier Lucas Vazquez mirip dengan Dani Carvajal. Tampil gemilang bersama tim muda Real Madrid, ia dipinjamkan kepada Espanyol pada Agustus 2014. Performanya yang moncer selama 2014/2015 membuat klub berjuluk Periquitos itu mengontraknya secara permanen pada 3 Juni 2025. Namun, pada bulan yang sama, Real Madrid memutuskan mengaktifkan klausul pembelian kembali untuk memulangkan Vazquez.

Selama 1 dekade berseragam El Real, banyak trofi yang direngkuh gelandang kelahiran Spanyol ini, termasuk LaLiga, Champions League, Copa del Rey, dan UEFA Super Cup. Menjelang akhir Agustus 2025, Vazquez memutuskan hengkang dari Santiago Bernabeu dan bergabung dengan Bayer Leverkusen. Ia akan bertahan di Jerman hingga Juni 2027.

Usia Vazquez memang tidak muda lagi. Namun, pengalamannya dibutuhkan Bayer Leverkusen untuk bersaing di kompetisi domestik dan Eropa. Mampukah ia membantu Pelatih Erik ten Hag meraih kejayaan bersama Bayer Leverkusen?