3 Pemain Real Madrid yang Pindah ke Bayer Leverkusen sejak Juli 1998
Legenda Real Madrid, Lucas Vazquez, secara resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Bayer Leverkusen pada 26 Agustus 2025. Ia hengkang dari Real Madrid usai kontraknya habis pada Juni 2025. Vazquez sepakat menandatangani kontrak bersama Bayer Leverkusen berdurasi 2 tahun sampai Juni 2027.
Dalam sejarahnya, tidak banyak pemain Real Madrid yang memilih hijrah ke Bayer Leverkusen. Termasuk Vazquez, inilah tiga pemain Real Madrid yang pindah ke Bayer Leverkusen.
1. Ze Roberto menjadi gelandang andalan Bayer Leverkusen selama 4 tahun pada Juli 1998--2002
Ze Roberto direkrut Real Madrid dari Portuguesa pada Maret 1997. Ia dinilai sebagai bek kiri muda dengan prospek menjanjikan usai tampil dalam 29 pertandingan Serie A Brasileiro pada 1996. Namun, Ze Roberto kesulitan mendapat tempat di tim utama Los Blancos dan hanya bermain dalam 21 laga dengan catatan 1 gol dan 2 assist di semua kompetisi pada Maret 1997--Januari 1998. Sempat dipinjamkan kepada Flamengo pada Januari 1998, ia akhirnya dijual ke Bayer Leverkusen pada Juli 1998.
Ze Roberto menemukan permainan terbaiknya selama bermain untuk Bayer Leverkusen pada 1998--2002. Ia menorehkan 19 gol dan 25 assist dalam 150 pertandingan di berbagai ajang. Ze Roberto menjadi bagian penting Bayer Leverkusen kala finis sebagai runner-up Bundesliga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions Eropa 2001/2002. Ia kemudian hengkang ke Bayern Muenchen pada Juli 2002.
2. Dani Carvajal hanya setahun membela Bayer Leverkusen pada 2012/2013
Dani Carvajal merupakan salah satu bek kanan berbakat jebolan akademi Real Madrid, La Fabrica. Penampilannya mulai mencuri perhatian ketika mencetak 3 gol dan 9 assist dalam 68 pertandingan di semua kompetisi bersama Real Madrid Castilla pada 2010--2012. Sayangnya, Carvajal belum mendapat kepercayaan tampil sebagai bek kanan utama Real Madrid asuhan Jose Mourinho pada 2012/2013. Los Blancos menjualnya ke Bayer Leverkusen dengan opsi pembelian kembali pada musim panas 2012.
Carvajal mampu tampil impresif dengan mencetak 1 gol dan 8 assist dalam 36 laga di berbagai ajang pada 2012/2013. Hanya bertahan setahun, ia kembali ke Real Madrid pada musim panas 2013. Karier Carvajal bersama Los Blancos begitu cemerlang dengan menciptakan 14 gol dan 65 assist dalam 430 pertandingan di semua kompetisi per 28 Agustus 2025. Ia sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai 4 LaLiga Spanyol, 6 Liga Champions, 5 Piala Dunia Antarklub, dan 2 Copa Del Rey.
3. Lucas Vazquez mengakhiri masa baktinya bersama Real Madrid dan bergabung dengan Bayer Leverkusen pada musim panas 2025
Lucas Vazquez merupakan rekan satu angkatan Dani Carvajal di Real Madrid Castilla. Berbeda dengan Carvajal, karier Vazquez berkembang cukup lambat. Meski menunjukkan penampilan impresif dengan catatan 15 gol dan 13 assist dalam 92 laga bersama Real Madrid Castilla, ia cukup kesulitan menembus tim utama Real Madrid. Sebab, Los Blancos kala itu masih diperkuat sejumlah pemain top, seperti Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan James Rodriguez. Vazquez dipinjamkan kepada Espanyol dengan opsi pembelian pada musim panas 2014.
Ia tampil apik dengan menorehkan 4 gol dan 7 assist dalam 39 laga di berbagai ajang pada 2014/2015. Espanyol kemudian wajib membelinya dengan harga 500 ribu euro atau Rp9,5 miliar pada 1 Juli 2025. Real Madrid langsung menebusnya kembali dengan harga 1 juta euro atau Rp19 miliar pada 2 Juli 2025. Vazquez menjadi pemain penting bagi Real Madrid dan mengoleksi 402 penampilan dengan catatan 38 gol serta 73 assist pada 2015--2025. Ia mengakhiri masa baktinya bersama Real Madrid usai kontraknya habis pada Juni 2025 dan bergabung dengan Bayer Leverkusen pada 26 Agustus 2025.
Dari tiga pemain di atas, hanya Ze Roberto yang bukan jebolan akademi Real Madrid. Sementara itu, Carvajal membuat keputusan penting ketika pindah ke Bayer Leverkusen pada musim panas 2012. Sebab, permainannya berkembang pesat bersama Bayer Leverkusen sebelum menjadi legenda ketika kembali ke Real Madrid. Di sisi lain, Vazquez telah menuai kesuksesan selama berseragam Real Madrid pada 2015--2025. Pengalaman serta kepemimpinannya diharapkan mampu membawa Bayer Leverkusen bersaing di papan atas Bundesliga dan Liga Champions.
