Eks Timnas Indonesia Berkunjung dan Belajar Banyak di Akademi Osasuna

26 Des 2025, 17:59 WIB

Sandy Firdaus

Eks Timnas Indonesia belajar langsung di akademi Osasuna. (Dok. LaLiga)

Intinya sih...

Firman belajar aspek teknis dan karakter di Osasuna
Osasuna efektif dalam mencetak pemain, patut ditiru
Osasuna menerima pemain EPA dan 18 direktur akademi Super League

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Akademi Osasuna, Tajonar, kembali terlibat dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Kali ini, 18 direktur akademi klub Super League berkesempatan belajar di sana, salah satunya eks Timnas Indonesia, Firman Utina.

Firman yang kini menjabat Direktur Akademi Dewa United, mengaku senang dengan kesempatan yang datang ini. Banyak ilmu yang dia dapat, dan bisa diterapkan untuk mengembangkan sepak bola tanah air.

"Sangat senang mendapatkan kesempatan ini, karena sangat banyak ilmu yang bisa didapatkan dan kami kembangkan di Indonesia,” ujar Firman dalam keterangan resmi LaLiga.

1. Apa saja yang Firman pelajari dari Osasuna

Eks Timnas Indonesia belajar langsung di akademi Osasuna. (Dok. LaLiga)

Dari hasil kunjungannya ke Osasuna, Firman mengaku ada beberapa aspek teknis dari akademi Osasuna yang bisa diterapkan di Indonesia. Selain itu, ada juga aspek pengembangan karakter, yang menurutnya bagus jika diterapkan di Indonesia.

"Selain aspek teknis, pembinaan di Osasuna juga menekankan pembentukan karakter dan perilaku. Hal ini sangat penting menciptakan pemain profesional yang sukses baik di dalam dan luar lapangan,” ujar Firman.

2. Efektivitas pembinaan Osasuna patut ditiru

Eks Timnas Indonesia belajar langsung di akademi Osasuna. (Dok. LaLiga)

Firman mengungkapkan, akademi Osasuna ini memiliki reputasi yang bagus dalam mencetak pemain, yang kelak membela tim utama. Efektivitas pembinaan mereka ini jadi sesuatu yang patut ditiru.

"Akademi Osasuna ini memiliki reputasi yang bagus. Mereka menunjukan efektivitas program pembinaan dalam mempersiapkan talenta muda untuk level tertinggi sepak bola Spanyol,” ujar Firman.

3. Sebelumnya sempat menerima empat pemain EPA

Eks Timnas Indonesia belajar langsung di akademi Osasuna. (Dok. LaLiga)

Sebelum mendaratkan para direktur akademi klub, Osasuna sempat menerima empat pemain dari Elite Pro Academy (EPA) Super League untuk belajar di Tajonar. Mereka membantu pengembangan sepak bola usia dini Indonesia.

Kini, giliran 18 direktur akademi klub Super League yang belajar di akademi Osasuna, salah satunya adalah Firman selaku eks Timnas Indonesia. Ini jadi salah satu modal berharga bagi pembinaan usia dini di Tanah Air.