Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana mereka di bawah asuhan Simon McMenemy pada Senin (25/3) malam ini dengan bertandang ke markas Myanmar. Laga ini menjadi debut kompetitif pertama Simon, sekaligus menandai era baru timnas Indonesia.
Lalu, apa yang bisa diharapkan dari skuat Garuda jelang laga FIFA matchday pertama mereka bersama Simon?
Dari 22 pemain yang dipanggil oleh Simon, ada komposisi empat bek tengah dan dua bek sayap. Hal ini menarik karena sempat diberi pencerahan oleh Simon. Dalam laga kontra Bali United, skuat Garuda sempat memakai formasi tiga bek tengah dengan memainkan Hansamu Yama, Ricky Fajrin, dan Manahati Lestusen.
Skema tiga bek ini menjadi kejutan yang layak dinanti karena formasi tiga bek sempat menjadi tren di dunia sepakbola modern belakangan ini. Sebenarnya, Indonesia tidak asing dengan skema tiga bek karena sempat fasih memainkan formasi 3-5-2. Layak dinanti apakah laga melawan Myanmar membuat eks pelatih Bhayangkara FC ini membuat kejutan yang sama.
Selain memakai tiga bek, Indonesia punya kejutan lain yang layak dinanti. Salah satunya adalah opsi memakai dua penyerang tengah di depan. Walau di atas kertas hanya punya Ilija Spasojevic dan Dedik Setiawan sebagai penyerang murni, setidaknya masih ada nama Stefano Lilipaly dan Greg Nwokolo yang bisa difungsikan sebagai pemain nomor 9.
Di bawah Luis Milla, Indonesia kerap sekali bermain dengan skema 4-2-3-1 dan 4-3-3, dengan memanfaatkan para winger yang piawai berlari menyisir sisi sayap dan melepas crossing. Di susunan skuat kali ini, ada nama Greg, Febri Hariyadi, Riko Simanjuntak, hingga Andik Vermansah dan Novri Setiawan yang bisa dimainkan sebagai gelandang sayap di formasi 3-5-2 atau 4-4-2.
Terlalu banyak kejutan baru di skuat Garuda kali ini. Salah satunya adalah kapten sekaligus gelandang asal Perseru Badak Lampung FC, Arthur Bonai. Gelandang asal Papua ini termasuk satu dari 22 nama yang dipanggil Simon dalam skuatnya kali ini. Selain kemampuannya yang belum teruji di level negara, Arthur juga pemain yang cukup asing permainannya bagi kaum awam.
Sempat gagal bersama Persija, kini kembali ke Perseru, Arthur Bonai layak dinantikan penampilannya bersama skuat Merah-Putih.