Alasan Simon McMenemy Libatkan Pemain Senior di Timnas Indonesia

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, punya dalih kenapa dirinya mengombinasikan para pemain muda dengan pemain senior dalam pemusatan latihan kali ini. Pemain senior memiliki peran tersendiri di timnas Indonesia yang ada di bawah kendalinya.
"Bagi saya, pemain senior sudah seperti asisten saya (pelatih). Sebab, mereka merupakan sosok berpengalaman. Pemain senior bisa membantu pemain muda seperti Evan Dimas, Febri Haryadi, Zulifiandi untuk bisa berkembang lebih baik lagi," kata Simon usai memimpin latihan di Stadion Madya, GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3).
1. Pemain senior bisa menjadi penyeimbang

"Di sini secara pribadi saya ingin bikin tim yang seimbang antara pemain senior dan pemain muda," ujar dia. Eks pelatih PBR Bandung Raya ini melanjutkan, pemain muda masih butuh bimbingan pemain senior, terutama ketika tampil menghadapi negara kuat macam Vietnam dan China untuk menyeimbangkan.
Di situlah, kata pelatih asal Britania Raya itu memiliki peran vital merangsang pemain muda bisa menunjukan peforma terbaik di lapangan.
2. Banyak nama pemain senior dan naturalisasi menghiasi skuat Timnas kali ini

Sebagaimana diketahui, sejumlah nama senior yang dipanggil seperti Ruben Sanadi, Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Aryanto, Yustinus Pae, Andik Vermansah, Greg Nwokolo, Ilija Spasojevic, sampai Otavio Dutra menghiasi skuat yang ikut TC kali ini.
Mereka dipadukan dengan sejumlah pemain muda, seperti Febri Hariyadi, Evan Dimas, Zulfiandi, Wahyu Subo Seto, Alsan Sanda, Novri Setiawan, dll yang masuk dalam 27 nama pemain yang dipilih Simon.
3. Simon akan menunjukan gaya bermain yang beda dengan Luis Milla

Disinggung mengenai gaya bermain yang akan dikembangkannya nanti, Simon mengatakan gaya permainannya akan berbeda dengan gaya Luis Milla, mantan pelatih timnas sebelumnya. Sebab, kata Simon, sudut pandang sepak bola dirinya, berbeda dengan apa yang ada di benak Luis Milla.
"Saya sudah beberapa tahun di Indonesia dan pernah menjadi juara di sini. Jadi saya pikir kami memiliki situasi yang berbeda," bebernya. Tanpa mengurangi rasa hormat, Simon mengaku sudah mengenal karakter para pemainnya lebih jauh jika dibandingkan pelatih sebelum-sebelumnya.
4. Timnas akan TC di Australia

Skuat Garuda tengah melakukan persiapan menghadapi laga uji coba melawan Myanmar pada 25 Maret mendatang. Namun sebelumnya, mereka akan melakukan pemusatan latihan di Australia dan Bali mulai 7 -17 Maret.
Hanya saja, keberangkatan Timnas menuju Perth, Australia, harus mundur beberapa hari lantaran sedikit ada masalah. Tak ayal, mereka pun melakukan TC dua hari di Jakarta pada 7 dan 8 Maret.
Sedangkan, hari ini Timnas Indonesia akan bergegas ke Australia. Di sana, Simon mengungkapkan selain mengasah taktik, timnya juga akan melakukan beberapa uji coba dengan klub lokal.