Erick Thohir Gak Ikut Campur Soal Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia
- Ketum PSSI Erick Thohir tidak campur tangan dalam pemilihan pelatih Timnas Indonesia
- Proses pemilihan pelatih baru dipercayakan sepenuhnya pada Badan Tim Nasional (BTN) dan Exco
- Indikasi kuat mengarah ke John Herdman sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dengan gaji sebesar 40 ribu dolar AS per bulan
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali, memastikan Ketua Umum Erick Thohir tak ikut campur soal pemilihan pelatih Timnas Indonesia. Proses yang dijalankan murni melalui rapat Komite Eksekutif (Exco).
"Jadi, kami sudah selesai prosesnya. Bagus ini ya, melalui rapat Exco dan Pak Ketua Umum (Ketum PSSI Erick Thohir) tidak ikut campur," ujar Amali di Jakarta, Senin (29/12/2025).
1. Erick percaya ke BTN dan Exco
Amali senang, dalam proses pemilihan pelatih baru Timnas, Erick percaya penuh pada Badan Tim Nasional (BTN) dan Exco. Termasuk, percaya pada Exco yang ikut serta dalam proses wawancara, Endri Erawan dan Muhammad.
"Jadi, Ketua Umum membiarkan kami berdiskusi dengan BTN, kemudian dengan mereka yang ditugaskan Pak Muhammad dan Pak Endri," ujar Amali.
2. John Herdman diisukan sudah sah jadi pelatih Timnas
Amali memberi indikasi, mayoritas anggota Exco PSSI John Herdman untuk melatih Timnas. Namun, untuk kabar resminya, dia meminta publik menunggu pengumuman dari Erick.
"Exco bebas memberikan pandangan tentang pelatih. Saya kira ini hal bagus. Kami sudah serahkan semuanya ke Pak Mardji (Sumardji, Ketua BTN) untuk finalisasi. Dan nanti yang akan mengumumkan adalah Pak Ketum," ujar Amali.
3. Gaji dan tugas Herdman sudah bocor ke publik
Waking The Red dan Canada Soccer Daily sudah membocorkan status Herdman. Mereka mengonfirmasi Herdman sah dan telah ditunjuk sebagai pelatih Timnas yang baru.
Dalam laporannya, Herdman disebut telah sepakat dengan gaji sebesar 40 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp671,4 juta per bulan. Dia akan melatih Timnas senior dan U-23, dengan salah satu targetnya lolos perempat final Piala Asia 2027.
