Erick Thohir, Ingat Kasus Mancini Diganti De Boer?

07 Jan 2025, 12:25 WIB

Margith Juita Damanik

ilustrasi sepak bola (pixabay.com/jarmoluk)

Intinya sih...

Patrick Kluivert digantikan Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh Erick Thohir
Fakta kontroversial keputusan Erick Thohir saat memilih Frank de Boer menggantikan Roberto Mancini sebagai juru taktik Inter Milan
Statistik dan fakta minim pengalaman Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menjadi sorotan warganet

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi sorotan. Ini lantaran keputusannya memecat Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Yang semakin mengejutkan, Shin bakal diganti Patrick Kluivert. Mantan bomber Timnas Belanda itu punya rekam jejak yang meragukan, atau di bawah Shin selama berkarier sebagai pelatih.

Ini membuat sejumlah warga net mengingat keputusan kontroversial Erick Thohir saat masih menjabat sebagai presiden klub Serie A, Inter Milan. Pada 2016 lalu, dia dinilai warganet melakukan blunder dengan memilih Frank de Boer menggantikan Roberto Mancini sebagai juru taktik Inter Milan.

1. Dinilai blunder soal Frank de Boer gantikan Mancini di Inter Milan

Pelatih asal Belanda, Frank de Boer ditunjuk menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan pada Agustus 2016. Setelah itu, hubungan Erick disebut tak baik dengan Mancini.

Ini jadi era kedua Mancini di Inter Milan. Mancini sempat menjadi pelatih Inter Milan pada 2004-2008 lalu. Dia akhirnya kembali lagi pada 2014.

Namun, Frank de Boer hanya bertahan selama 85 hari di kursi pelatih Inter Milan. Frank de Boer dipecat pada November 2016 meski kontraknya berlaku selama tiga tahun.

2. Beda capaian prestasi Mancini dan Frank de Boer

Mancini menuai kesuksesan dalam periode pertamanya menangani Inter Milan. Melakoni 226 pertandingan, Mancini membawa skuadnya meraih total 140 kemenangan, 26 kekalahan, dan 60 hasil seri.

Mancini juga membawa Inter Milan keluar sebagai juara Serie A Italia dalam tiga musim beruntun pada 2005-2008. Di bawah arahan Mancini, Inter Milan juga meraih dua Piala Super Italia (2005-2007), dan dua Coppa Italia (2004-2006).

Pada periode keduanya, Mancini hanya mencatat 36 kemenangan, 23 kekalahan, dan 18 hasil seri dalam 77 pertandingan bersama Inter Milan di semua kompetisi sejak November 2014 hingga Agustus 2016.

Sementara, Frank de Boer dinilai gagal total menjadi juru taktik Inter Milan. Dia hanya memimpin Nerazzurri menjalani 14 pertandingan dengan catatan lima kemenangan, dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan.

3. Mirip dengan kasus timnas?

Sejumlah warganet menyoroti keputusan Erick Thohir menjadikan Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae Yong. Mereka khawatir keputusan ini akan sama blundernya dengan keputusan Erick saat mengganti Mancini dengan Frank de Boer.

Netizen menyinggung statistik dan fakta Kluivert yang minim pengalaman. Mereka tak yakin, Kluivert dapat meneruskan fondasi yang sudah dibangun Shin Tae Yong.

Kluivert tercatat baru menjadi pelatih kepala di FC Twente U-21, Timnas Curacao, dan Adana Demirspor. Total, Kluivert baru melakoni 80 pertandingan sebagai pelatih, dengan rincian 14 bersama Timnas Curacao, 20 bersama Adana Demirspor, dan 46 sisanya bersama Twente U-21. Rata-rata poin per pertandingannya rendah, karena jarang menang.