Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-17 at 16.59.15.jpeg
Menpora, Erick Thohir (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Erick Thohir akan bertahan sebagai Ketua Umum PSSI hingga 2027

  • Aturan FIFA memperbolehkan ketua federasi menjabat tiga periode, Erick ingin program berjalan penuh tanpa pergantian

  • FIFA tidak melarang Erick untuk rangkap jabatan sebagai Ketum PSSI dan Menpora dalam waktu bersamaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Erick Thohir memastikan diri akan bertahan sebagai Ketua Umum PSSI selama satu periode. Erick menjamin akan mempertahankan posisinya sebagai orang nomor satu di PSSI hingga 2027 mendatang.

“Saya akan menjaga keberadaan saya sampai 2027. Ya habis itu ya silakan pemilihan,” kata Erick di gedung Kemenpora pada Selasa (23/9/2025). Erick Thohir sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 lalu dan menjabat untuk periode 2023-2027.

1. Aturan FIFA bolehkan ketum jabat tiga periode

Wamenpora Taufik Hidayat, Menpora Erick Thohir, dan Sesmenpora Gunawan Suswantoro di Gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Damanik)

Menurut Erick, jika berhasil menuntaskan masa jabatan hingga 2027, Erick hanya menjadi Ketum PSSI selama satu periode. Sementara aturan FIFA mengizinkan sesorang untuk menjabat sebagai ketua federasi selama maksimal tiga periode.

“Berarti kan saya menghormati. Jadi bukan saya kepala batu ya memegang kekuasaan oh kan saya boleh tiga kali gitu. Aturannya ada loh tiga kali gitu. Ini baru sekali, mau diselesaikan,” kata Erick.

2. Ingin program berjalan penuh

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers Hydroplus Piala Pertiwi U-14 & U-15 2025 All-Stars di Supersoccer Arena, Sabtu (12/7/2025). (Dok. Piala Pertiwi)

Erick tak ingin mengulangi kesalahan dari para pendahulunya di PSSI. Dimana beberapa periode lalu Ketum PSSI diganti di tengah jalan dan alhasil program tak dapat berjalan sesuai rencana.

“Semua pergantian ke pengurusan itu ya terjadi di tengah waktu ketika sudah mulai ada blueprint yang akan dijalankan. Yang rugi siapa? Ya semua,” kata Erick.

“Jadi itu bukannya berarti saya mempertahankan legitimasi, tidak. Kita selesaikan tugas kita. Ini lagi persiapan macem-macem,” sambung dia.

3. Tak dilarang FIFA rangkap jabatan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino. (Dok. PSSI)

Erick mengaku sudah menerima surat dari FIFA. Dalam surat tersebut, FIFA tak melarang Erick untuk rangkap jabatan sebagai Ketum PSSI dan juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dalam waktu bersamaan.

“Saya menanyakan status saya ke FIFA, FIFA menjawab bahwa secara statuta tidak disalahkan karena memang track record saya di dunia sepak bola sudah sesuai dengan statuta,” kata Erick.

Editorial Team