Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meringankan beban dari Shin Tae Yong. Arsitek Timnas asal Korea Selatan itu tak lagi ditugaskan sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Keputusan tersebut diambil setelah adanya perbincangan yang terjalin antara Erick dengan Shin. Pelatih 52 tahun itu pun senang soal apa yang direncanakan PSSI.
"STY dan saya sudah berbicara. Untuk Timnas U-20, cari pelatih lain," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jumat (28/4/2023).
Kebijakan itu dibuat guna Shin fokus di Timnas U-23 dan tim senior. Sebab, ada target besar yang harus diperjuangkan Shin untuk mengharumkan Indonesia di level internasional.
Seperti Piala Asia 2023 yang bakal berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 dan lolos Piala Dunia 2026 via kualifikasi.
"STY akan fokus di Timnas U-23 dan tim senior. Itu supaya fokus, jangan semua diborong. STY juga senang saya usulkan seperti itu," kata Erick.
Eks Presiden Inter Milan itu mengungkapkan bahwa PSSI sedang merancang program untuk memajukan Timnas Indonesia, di semua kategori umur. Erick pun menjanjikan bahwa akan ada kejutan dari PSSI, bulan depan.
"Bagaimana dengan tim muda? Ada Bima Sakti di U-16 dan U-17. Kami juga sedang siapkan program. Nanti, ada kejutan 28 Mei (2023). Tapi, jagan buru-buru karena belum teken," kata Erick.
Kriterianya adalah pelatih yang punya gaya permainan serupa dengan Shin. Itu dibutuhkan, demi menjaga kesinambungan di setiap kategori. Kiat ini nantinya akan ditunjang dengan program yang sedang disiapkan PSSI.
"Mimpi saya ke depannya, antara pelatih senior dan yang muda harus punya karakter main yang sama. Jadi, kita punya ciri khas. Jangan nanti ganti pelatih, ganti juga permainannya yang buat pemain bingung," kata Erick.