Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkapkan tiga hal penting yang bisa membuat persepakbolaan nasional ke depannya bisa berkembang lebih baik lagi dan setara dengan liga-liga internasional.
Hal itu disampaikan Erick pasca menyaksikan pertandingan antara Bali United melawan Persebaya Surabaya dalam gelaran pekan ke-33 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Bali, Jumat (25/3/2022).
Adapun ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut.
Hal pertama yang bisa membuat persepakbolaan nasional lebih baik di masa depan adalah kompetisi yang bersih.
Kompetisi bersih yang dimaksud Erick adalah kompetisi yang terbebas dari segala hal curang seperti pengaturan skor, match fixing, dan lain sebagainya.
"Kompetisinya harus bersih, dengan kompetisi yang bersih maka ekosistem persepakbolaan terus meningkat. Namun, kalau (kompetisinya) tidak bersih ada luka-luka yang akhirnya membuat tidak maksimal," ujar Erick.
Kedua, sambung Erick, sebagai imbas dari kompetisi yang bersih maka klub Liga 1 bisa mendapatkan uang untuk mengikuti pertandingan dari pekan ke pekan.
Hal itu tentunya baik bagi perekonomian klub untuk mensejahterakan para pemain, staf, dan seluruh pihak yang terlibat.
"Tentu kalau kompetisi bersih akhirnya mendatangkan uang lebih banyak, sponsor, tiket, macam-macam dan itu akhirnya meningkatkan ekonomi secara menyeluruh juga," ucap Erick.
Hal ketiga yang membuat liga sepak bola nasional bisa berkembang dan setara dengan liga internasional adalah pembinaan pemain muda.
Di tengah gempuran pemain naturalisasi dan pemain asing, Erick mengingatkan klub-klub Liga 1 untuk tak mengesampingkan pembinaan pemain muda lokal.
"Ketiga pembinaan. Jadi, penting sekali. Kita memang ada pemain naturalisasi, pemain asing, tetapi pembinaan penting karena kalau tim nasionalnya baik, pastinya liga terdorong jadi baik," kata Erick.