Erling Haaland Panas, Tapi Man City Tetap Tak Menang
- Haaland mencetak 52 gol dari 50 laga Liga Champions, dengan rasio gol 1,04 per laga.
- Torehan gol Haaland melebihi beberapa klub Eropa di Liga Champions, dengan total 14 gol dan dua assist di musim 2025/26.
- Meski produktif, City masih inkonsisten dengan posisi tujuh di Premier League dan performa yang belum konsisten di Liga Champions.
Jakarta, IDN Times - Erling Haaland tengah panas-panasnya saat ini. Terbaru, dalam laga Liga Champions 2025/26 lawan AS Monaco, Kamis (2/10/2025) dini hari WIB, dia menyumbang dua gol buat Manchester City (Man City).
Dua gol Haaland ini tercipta pada menit 15 dan 44, membawa ManCity sempat memimpin dengan skor 2-1. Namun, pada akhirnya kemenangan mereka di laga ini tetap sirna. The Citizen harus rela main imbang 2-2.
1. Haaland produktif di Liga Champions
Terlepas dari hasil buruk ini, catatan gol Haaland di Liga Champions tetap menonjol. Total, dia sudah mencetak 52 gol dari 50 laga, dengan rasio gol 1,04 per laga.
Rasio gol Haaland ini lebih baik ketimbang Lionel Messi (0,79 per laga), Robert Lewandowski (0,78 per laga), dan Ruud van Nistelrooy serta Cristiano Ronaldo (0,77 per laga). Dia punya taji di Liga Champions.
2. Melebihi catatan gol klub di Liga Champions
Bukan cuma itu, torehan 52 gol Haaland di Liga Champions ini melebihi catatan gol klub-klub di ajang yang sama dalam 50 laga mereka. Haaland lebih produktif ketimbang beberapa klub Eropa.
Beberapa klub Eropa yang catatan golnya berhasil dilewati Haaland di Liga Champions adalah Dinamo Zagreb, Anderlecht, Lille, Club Brugge, Besiktas, Celtic, Galatasaray, CSKA Moscow, dan Panathinaikos.
Secara keseluruhan, Haaland memang produktif di awal musim 2025/26 ini. Total, dia sudah mencetak 14 gol dan dua assist dari 12 laga bersama City di semua ajang sejauh ini.
3. Sayang, Man City tidak menang
Meski Haaland rutin mencetak gol, hal itu tak berbanding lurus dengan capaian City di awal musim 2025/26 ini. Mereka masih inkonsisten, baik di Premier League maupun Liga Champions.
Di Premier League, Man City terdampar di peringkat tujuh dengan raihan 10 poin. Di Liga Champions, mereka juga baru menang sekali dan imbang sekali. Alhasil, performa Erling Haaland ini jadi ironi.
