Masa Subur Chicharito? Perbandingan Gol di Manchester United dan Bayer Leverkusen

Javier 'Chicharito' Hernandez, seorang striker mungil yang berhasil menyedot perhatian pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Chicharito atau yang berarti kacang polong, akhirnya direkrut oleh Manchester United pada 2010, kala itu masih di bawah Sir Alex Ferguson. Meski begitu, justru kariernya hanya mentereng selama dua musim dari empat tahun di Old Trafford.

Pada musim 2014/2015, Chicharito dipinjamkan oleh United ke Real Madrid. Bersama Los Blancos, Chicharito berhasil tampil cukup memukau dengan gol-golnya. Meski begitu, itu tidak membuat manajemen Real Madrid mengukuhkan kontraknya. Kembali ke United, Chicharito justru 'mengecewakan' Louis van Gaal yang mengarsiteki United pada 2015/2016.

Dari Manchester United, Chicharito justru temukan 'irama'-nya kembali di Liga Jerman, Bundesliga. Bersama Bayer Leverkusen, Chicharito menjelma jadi striker tajam pada usia matang, 28 tahun. Namun, sadarkah kamu kalau selama enam musim terakhir, Chicharito belum mencetak 100 gol di Eropa?

Chicharito dan gol ke-100.

Seperti dikutip dari Fox Sports, pada Rabu (28/9) pagi WIB, Bayer Leverkusen bertandang ke Stade Louis II untuk bertanding menghadapi AS Monaco pada lanjut Liga Champions 2016/2017. Pertandingan yang berakhir dengan kedudukan 1-1 ini juga merupakan hari manis bagi Chicharito. Apalagi kalau bukan gol ke-100-nya selama berkarier di Eropa.

Data yang dilansir Bleacher Report, Chicharito berhasil mencatatkan 59 gol Manchester United dengan tampil 103 kali. Sementara masa pinjamannya di Real Madrid, Chicharito cetak sembilan gol dari sembilan pertandingan. Sementara, usai 47 pertandingan bersama Bayer Leverkusen sejak musim lalu, Chicharito telah berhasil menjebol gawang lawan 32 kali.

Dengan kata lain, Chicharito telah tampil di 65 laga domestik (liga masing-masing negara), 19 penampilan di piala liga, 14 pertandingan Liga Champions dan dua di Liga Europa. Akan tetapi, lebih sukses mana, apakah Chicharito di Manchester United atau Bayer Leverkusen?

Baca Juga: Pelatih Inggris Sam Allardyce Terancam Dipecat setelah Tertangkap Kamera Minta Suap

Perbandingan: Chicharito Manchester United vs Bayer Leverkusen.

Perbandingan yang terlihat adalah dari 103 pertandingan, Chicharito mencetak 59 gol. Dalam empat musim bersama pasukan Red Devil, rasio yang muncul adalah 103:59. Bila dicermati, jumlah gol Chicharito dengan penampilannya, pemain timnas Meksiko ini mencetak satu sampai dua gol di setiap pertandingan yang diikuti.

Sementara, dengan Leverkusen, Chicharito mencetak 32 gol dari 47 pertandingan di berbagai kompetisi. Dengan kata lain, perbandingannya adalah 47:32 dan hasilnya serupa, satu sampai dua gol dalam sebuah pertandingan. Meski begitu, hasil Chicharito di Jerman menunjukkan pemain bernomer punggung tujuh ini lebih efektif dan tajam.

Dibandingkan dengan lebih dari 100 pertandingan di Inggris, Chicharito berhasil cetak 59 gol saja. Hanya setengah dari jumlah pertandingan. Sementara, dalam hanya 47 pertandingan bersama Leverkusen, Chicharito buat lebih dari 30 gol.

Sampai saat ini Chicharito masih menunjukkan kebetahan di Jerman. Berhasil tampil apik di usia 28 membuatnya dihitung lagi dalam kalang penyerang Eropa. Nah, apakah ketajaman Chicharito akan bertahan musim ini?

Baca Juga: 4 Pesepakbola Jepang dan Korea Selatan yang Bikin Liga di Eropa Makin Semarak