Jenazah Christian Atsu Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gempa Turki

Christian Atsu ditemukan hampir dua minggu setelah gempa

Jakarta, IDN Times - Pesepak bola Christian Atsu ditemukan meninggal dunia di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa yang mengguncang Turki beberapa waktu lalu.

Mantan pemain Chelsea dan Newcastle United itu tertimbun di bawah reruntuhan bangunan apartemen yang ditinggalinya, dan baru ditemukan dua pekan setelah gempa terjadi.

Baca Juga: 12 Hari Tertimpa Reruntuhan Gempa Turki, Pria Ini Selamat!

1. Sempat dikabarkan selamat

Jenazah Christian Atsu Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gempa TurkiChristian Atsu (ghanaweb.com)

Sebelumnya, kabar mengenai gelandang timnas Ghana berusia 31 tahun tersebut memang simpang siur. Atsu sempat dikabarkan selamat dari gempabumi.

Namun, kabar duka diungkapkan oleh agen sang pemain, Murat Uzunmehmet.

"Christian Atsu telah ditemukan dan sayang sekali sudah meninggal dunia," ujar dia seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).

2. Jenazah diterbangkan ke Ghana

Jenazah Christian Atsu Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gempa TurkiGempa 7,8 M mengguncang Turki, Senin (6/2/2023). (dok.Official Twitter Account of the Republic of Türkiye Ministry of National Defence)

Sementara itu, mengutip BBC, Kementerian Luar Negeri Ghana mengatakan bahwa kakak laki-laki dan saudara kembar Atsu berada di lokasi saat jenazahnya ditemukan.

Jenazah Atsu telah diterbangkan kembali ke Ghana pada Sabtu kemarin, untuk dimakamkan.

3. Klub Hatayspor mengungkapkan belasungkawa

Jenazah Christian Atsu Ditemukan di Bawah Reruntuhan Gempa TurkiIlustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Klub sepak bola tempat Atsu berkarier saat ini di Turki, Hatayspor, mengungkapkan rasa belasungkawa salah satunya melalui akun Twitter resminya.

"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan kesedihan kami. Kami tidak akan melupakanmu, Atsu. Semoga damai menyertaimu, manusia yang indah," kata Hatayspor di Twitter.

Gempabumi dan gempa susulan di Turki Selatan dan Suriah utara diketahui sudah menewaskan lebih dari 40 ribu orang.

Baca Juga: Dua WNI yang Hilang Akibat Gempa Turki Ditemukan Tewas

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya