Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Saint-Etienne yang tertunduk lesu setelah timnya kalah dari Auxerre di laga play-off degradasi pada, Minggu (29/5/2022).(twitter.com/BTLvid)

AS Saint-Etienne merupakan salah satu tim elite sekaligus klub tersukses di Prancis. Klub berjuluk Les Verts ini sudah mengoleksi 10 gelar juara Ligue 1.  

Sayangnya, dominasi dan nama besar Saint-Etienne di Prancis telah memudar dalam beberapa tahun belakangan. Bahkan, tim asal Kota Saint-Etienne itu harus rela terdegradasi ke kasta kedua setelah tampil buruk sepanjang musim 2021/2022. 

Meski penampilan buruk dituding sebagai faktor utama degradasi Saint-Etienne musim ini, terdapat beberapa fakta lain di balik kemunduran yang dialami oleh Saint-Etienne dari divisi utama Liga Prancis. Simak ulasan lengkapnya berikut ini! 

1. Terdegradasi usai kalah dramatis dalam laga play-off

Saint-Etienne harus rela tampil di kompetisi kasta kedua setelah mengalami kekalahan dalam pertandingan play-off degradasi yang digelar, Minggu (29/5/2022), di Stade Geoffroy-Guichard. Les Verts mengalami kekalahan usai menyerah lewat drama adu penalti oleh tim peringkat ketiga Ligue 2, Auxerre. 

Dua pertandingan play-off antara Saint-Etienne vs. Auxerre ini berjalan cukup panas sebab menjadi pertarungan hidup mati bagi keduanya. Hal itulah yang menyebabkan keduanya tampil lebih hati-hati sehingga membuahkan hasil imbang dengan agregat 2-2. 

Sayangnya, usai adu penalti antara kedua tim, pendukung Saint-Etienne masuk ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan. Suporter masuk ke lapangan dengan membawa obor dan kembang api hingga disebut-sebut sempat terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian, dilansir The Athletic

2. Saint Etienne terdegradasi setelah bertahan di Ligue 1 selama 18 tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di