5 Fakta Setelah Italia Tekuk Belgia di Perempat Final Piala Eropa 2020

Lorenzo Insigne menjadi pahlawan Italia dalam laga kontra Belgia. Ia sukses menciptakan gol indah pada menit ke-44. Tak hanya mencetak gol, ia juga mengemas 3 tembakan, 3 umpan kunci, 1 dribel, dan 1 tekel. Ia pun dinobatkan sebagai Star of the Match dalam laga tersebut.

Winger berusia 30 tahun tersebut memang begitu diandalkan di lini depan Italia. Secara total, Insigne sudah tampil dalam 4 laga dengan menorehkan 2 gol di Piala Eropa 2020. Jika mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin ia akan membawa Italia juara.

Jeremy Doku menjadi salah satu pemain Belgia yang mencuri perhatian di laga ini. Ia merupakan penyerang muda yang masih berusia 19 tahun, tepatnya 19 tahun dan 36 hari. Dengan begitu, ia menjadi pemain termuda Belgia yang tampil di babak gugur gelaran akbar Piala Eropa dan Piala Dunia. Doku melewati catatan Divock Origi yang bermain di babak gugur Piala Dunia 2014 saat berusia 19 tahun dan 74 hari.

Dalam laga kontra Italia, Doku berperan penting atas terjadinya gol yang diciptakan oleh Romelu Lukaku. Ia melakukan akselerasi di sisi kanan pertahanan Italia. Ia lalu dilanggar oleh Giovanni Di Lorenzo yang berbuah penalti untuk Belgia. Apa yang dilakukan Doku sama dengan apa yang diciptakan Wayne Rooney pada Piala Eropa 2004. Kala itu Rooney masih berusia 18 tahun yang membela Inggris melawan Prancis. 

Romelu Lukaku menjadi ujung tombak utama Belgia di Piala Eropa 2020. Saat menjamu Italia, ia sukses mencetak gol di menit ke-45+2 melalui titik penalti. Itu merupakan gol keempat Lukaku dari lima laga di Piala Eropa 2020. Sayangnya, gol tersebut tak mampu menyelamatkan Belgia dari kekalahan.

Kendati demikian, ada sisi positif bagi striker berusia 28 tahun tersebut dari gol yang ditorehkannya. Dengan gol itu, Lukaku kini mengoleksi 6 gol dari 10 laga sepanjang keikutsertaannya di Piala Eropa dan berarti tak ada pemain Belgia lainnya yang memiliki jumlah gol lebih banyak darinya.

Italia tampaknya menjadi momok yang begitu menakutkan bagi Belgia. Termasuk laga perempat final ini, mereka sudah pernah bertemu sebanyak lima kali di pentas Piala Eropa dan Piala Dunia. Hasilnya, Italia menang 4 kali dan satu laga berakhir imbang.

Tak cukup sampai di situ, Belgia sebelumnya sukses memenangkan 14 laga secara beruntun di Piala Eropa 2020, termasuk babak kualifikasinya. Rekor apik tersebut pun mampu diputus oleh Italia. Sementara bagi Italia sendiri, mereka sukses memperpanjang rekor tak terkalahkan sebanyak 15 laga di Piala Eropa 2020 termasuk babak kualifikasinya. 

Belgia sejatinya saat ini memiliki segudang pemain bintang, seperti Romelu Lukaku, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois. Dengan kata lain, mereka sedang berada di generasi emas. Belgia pun tengah bercokol di posisi puncak ranking FIFA. 

Sejak awal Piala Eropa 2020, Belgia tampil menjanjikan dengan lolos sebagai juara grup B. Di babak 16 besar, mereka mampu menyingkirkan juara bertahan, Portugal. Namun, Dewi Fortuna belum berpihak pada Belgia yang harus takluk dari Italia di perempat final. Mimpi untuk meraih gelar juara pun sirna.

Itulah 5 fakta menarik yang tersaji dalam laga perempat final Piala Eropa 2020 yang mempertemukan Italia dan Belgia. Italia berhak melaju ke babak semifinal dan sudah dihadang Spanyol. Mampukah Gli Azzuri membalaskan dendam atas kekalahan final di Piala Eropa 2012?