Pesta Gol! 5 Fakta Kemenangan Bayern Munchen atas Benfica di UCL
Menjamu Benfica di pekan keempat fase grup Liga Champions, Bayern Munchen lagi-lagi berpesta gol. Jika pada pertemuan pertama mereka menang 0-4, kini Die Bavarian menang dengan skor 5-2. Robert Lewandowski menjadi bintang dalam laga ini lewat hat-trick yang ia torehkan. Dua gol lainnya dicetak oleh Serge Gnabry dan Leroy Sane.
Benfica hanya mampu memperkecil skor lewat gol Morato dan Darwin Nunez. Dengan kemenangan ini, Bayern Munchen menjadi klub pertama yang memastikan tiket lolos ke fase berikutnya. Inilah lima fakta yang mewarnai pertandingan.
1. Catatan fantastis Robert Lewandowski
Duel ini menjadi laga ke-100 Robert Lewandowski di ajang Liga Champions dan menjadikan dirinya pemain Polandia pertama yang menyentuh rekor tersebut. Rekor spesial ini pun ditutup dengan performa luar biasa dengan tiga gol yang dicetak sang striker. Total Lewandowski sudah mencetak 81 gol di Liga Champions.
Luar biasanya, catatan ini mampu mengalahkan torehan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dalam 100 laga mereka di Liga Champions, Lionel Messi menorehkan 77 gol, sedangkan Cristiano Ronaldo 64 gol. Artinya, Lewandowski mampu lebih baik dengan rata-rata 0,81 gol per laga.
2. Bayern Munchen jadi tim pertama lolos ke fase knock out
Dengan kemenangan ini Bayern Munchen meraih kemenangan sempurna dari empat laga awal. Bersama Juventus, mereka pun menjadi tim pertama yang dipastikan lolos ke fase knock out. Die Bavarian mengoleksi 12 poin dan luar biasanya mencetak 17 gol dengan kebobolan dua gol saja.
Ini menjadi kali keenam Bayern Munchen memenangkan empat laga beruntun di fase grup, sebuah rekor yang tak dimiliki oleh klub lainnya. Ini semakin menegaskan bahwa mereka adalah kandidat terkuat di Liga Champions musim ini.
3. Bayern Munchen klub tertajam di Eropa
Dalam laga semalam, Bayern Munchen kebobolan dua gol dan itu menjadi gol perdana yang menjebol Manuel Neuer di Liga Champions musim ini. Di sisi lain, lima gol yang mereka lesakkan mengokohkan mereka menjadi tim paling tajam di Eropa saat ini. Bayern sudah mencetak 17 gol hanya dari empat laga, sebuah catatan yang menyamai rekor PSG pada musim 2017/18.
Dari dua ajang saja, Bundesliga dan UCL, Bayern total sudah mencetak 55 gol dari 14 pertandingan. Artinya mereka memiliki rata-rata 3,9 gol per laga. Sementara itu, posisi kedua diikuti oleh Ajax dengan 48 gol dari 14 laga.
4. Satu tiket tersisa jadi rebutan tiga tim
Di laga lainnya grup E, Barcelona berhasil mengalahkan Dynamo Kiev dengan skor 1-0. Kini, satu tiket tersisa akan menjadi rebutan ketiga tim. Barcelona saat ini menempati peringkat kedua dengan enam poin, diikuti Benfica dengan empat poin dan Dynamo Kiev baru satu poin.
Barcelona mungkin cukup diunggulkan, namun mereka memiliki dua laga tersisa yang sangat berat dengan melawan Benfica dan Bayern Munchen. Dua laga tersebut akan menjadi penentuan tim mana yang akan mendampingi Bayern Munchen.
5. Pertandingan selanjutnya
Bayern Munchen kini harus segera kembali fokus untuk menghadapi laga selanjutnya. Akhir pekan ini, mereka akan menjalani laga berat di Bundesliga melawan SC Freiburg. Tim ini menjadi kejutan di Bundesliga musim ini dengan menempati peringkat ketiga sementara. Freiburg hanya terpaut tiga angka dari Bayern Munchen di puncak klasemen.
Meski di atas kertas Bayern diunggulkan, apalagi akan bermain di kandang sendiri, Freiburg bisa saja membuat kejutan. Ini adalah pertarungan antara tim paling tajam di Bundesliga melawan tim paling sedikit kebobolan di Bundesliga saat ini.
Itulah lima fakta yang mewarnai kemenangan Bayern Munchen atas Benfica di pekan keempat Liga Champions. Kemenangan ini memastikan mereka lolos ke fase berikutnya dengan deretan rekor yang luar biasa. Hal ini pun semakin membuat mereka menjadi tim yang paling ditakuti di ajang ini.
