Jelang Final Piala Dunia, 7 Fakta Menarik Ini Jarang Diketahui
Tak terasa Piala Dunia 2018 telah mencapai babak final. Kroasia dan Prancis menjadi dua tim terbaik di ajang ini dan akan bertarung di laga puncak, malam (15/7/2018) nanti. Les Bleus lolos ke final setelah mengalahkan Belgia 0-1 di semifinal. Sementara Kroasia menumbangkan Inggris dengan skor 2-1.
Sebelum menyaksikan laga seru yang akan dilangsungkan di Luzhniki Stadium ini, berikut simak fakta-fakta menarik jelang laga.
1. Mbappe berpeluang samai rekor Pele dan Bergomi
Kylian Mbappe berpeluang menyamai rekor legenda Brasil, Pele dan bek Italia, Giuseppe Bergomi. Mbappe akan menjadi pemain ketiga dengan usia di bawah 20 tahun yang bisa menjadi juara Piala Dunia.
Sebelumnya, Mbappe juga sudah menyamai rekor Pele, yakni sebagai remaja yang mencetak dua gol di fase gugur Piala Dunia. Sejauh ini, Mbappe telah menyumbang tiga gol bagi Prancis, dan ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Didier Deschamps di lini depan.
2. Kroasia siap mencatatkan sejarah
Untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaannya di Piala Dunia, Kroasia tampil di final. Vatreni bahkan bisa mencatatkan namanya di sejarah Piala Dunia jika mampu keluar sebagai juara.
Untuk diketahui, Kroasia sebelumnya menjadi bagian Yugoslavia. Negera berpenduduk 4,2 juta ini baru memerdekakan diri pada 1991. Dan penampilan pertamanya di Piala Dunia terjadi pada edisi 1998.
enariknya, saat itu mereka sudah tampil di semifinal. Sayangnya, di babak tersebut mereka kalah oleh Prancis dengan skor 2-1.
3. Prancis menatap trofi Piala Dunia keduanya
Prancis sukses menjadi juara Piala Dunia pada edisi 1998. Di laga final, mereka mengalahkan Brasil dengan skor 3-0. Kini, Les Bleus bersiap untuk meraih trofi keduanya jika mampu mengalahkan Kroasia di laga final, malam nanti.
4. Kroasia negara ke-13 yang tampil di final Piala Dunia
Sepanjang sejarah penyelenggaran Piala Dunia, hanya ada 13 negara yang pernah mencapai final Piala Dunia. Dan Kroasia menjadi negara ke-13 yang mampu mencapainya.
Dari 13 negara tersebut, tiga negara berasal dari Amerika Selatan, yakni Argentina, Brasil, dan Uruguay. Sementara 10 negara berasal dari Eropa, yaitu Prancis, Kroasia, Inggris, Jerman, Spanyol, Italia, Belanda, Swedia, Ceko, dan Hungaria.
5. Pertemuan keenam kedua tim
Di final nanti akan menjadi pertemuan keenam antara Kroasia dan Prancis. Sebelumnya, kedua tim telah bersua sebanyak lima kali dengan hasil Prancis memenangkan tiga kali, yakni pada 1998, 1999, dan 200. Sedangkan sisanya berakhir sama imbang bagi kedua kesebelasan (2004 dan 2011).
Sementara di ajang Piala Dunia, ini menjadi laga kedua bagi kedua tim. Sebelumnya Kroasia dan Prancis pernah bertemu di babak semi final edisi 1998. Hasilnya, Prancis menang dengan skor 2-1.
6. Ada tiga laga final yang digelar di luar ibu kota
Laga antara Kroasia melawan Prancis nanti akan dilangsungkan di Luzhniki Stadium yang terletak di ibu kota Rusia, Moskow. Hanya tiga kali penyelanggaraan Piala Dunia yang diadakan di luar ibu kota, yakni edisi 1974, 1994, dan 2002.
Pada edisi 1974 Jerman, final diadakan di Stadion Olimpiade, Muenchen. Sedangkan di edisi 1994 Amerika Serikat digelar di Stadion Rose Bowl, Los Angeles dan edisi 2002 Korea Selatan-Jepang bertanding di Yokohama.
7. Sebagian besar final selesai dalam 90 menit
Dari pertama kali digelar pada 1930 hingga edisi terakhir 2014 lalu, telah digelar sebanyak 20 kali. Menariknya, di laga final selalu selesai dalam 90 menit atau waktu normal. Namun dalam sejarahnya, tercatat ada lima kali final yang berakhir melalu babak perpanjangan waktu.
Lima laga tersebut terjadi di edisi Italia 1934, Inggris 1966, Argentina 1978, Amerika Serikat 1994, Jerman 2006, Afrika Selatan 2010, dan Brasil 2014. Bahkan dua di antaranya harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Jika pada final nanti berakhir dengan perpanjangan waktu, Kroasia menjadi tim yang layak diunggulkan. Pasalnya, di fase gugur, yakni babak 16 besar, perempat final, dan semifinal, Vatreni selalu menang lewat perpanjangan waktu. Bahkan dua di antaranya dimenangkan melalui adu penalti (Menang atas Rusia dan Denmark).
