Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dw.com

Kai Havertz menjadi salah satu wonderkid paling menarik perhatian di musim ini. Di usianya yang masih 20 tahun, ia telah menorehkan berbagai prestasi personal bersama Bayer Leverkusen.

Sang wonderkid pun kini menjadi salah satu pemain yang paling banyak diincar klub top Eropa. Musim ini gelandang asal Jerman ini telah mencetak dua gol dari sepuluh laga di Bundesliga. Untuk mengenal lebih jauh, berikut ini enam fakta menariknya.

1. Pemain termuda yang berhasil menembus tim utama Bayer Leverkusen

twitter.com/bayer04_en

Perjalanan karier Kai Havertz terbilang cemerlang. Di usia 15 tahun ia pindah ke akademi Bayer Leverkusen dari Aachen. Tak butuh waktu lama, permainan atraktifnya mampu menarik perhatian pelatih utama Leverkusen kala itu, Roger Schimdt.

Ia menarik Kai Harvertz ke tim utama pada tahun 2016 saat usianya masih 17 tahun 126 hari. Debutnya terjadi saat melawan Werder Bremen dan menjadikannya sebagai pemain termuda dalam sejarah klub yang mampu menembus tim utama.

2. Meski karier sepak bolanya mulai bersinar, pendidikan tetap yang utama

dw.com

Kariernya bersama tim utama Leverkusen terus berkembang. Dua pekan sejak masuk tim utama, ia pun catatkan debut perdananya di Liga Champions sebagai pemain pengganti saat mengalahkan Tottenham Hotspurs 0-1 di Wembley.

Meksi kariernya cemerlang, Kai Havertz pun tak lupa dengan pendidikannya. Bahkan ia harus melewatkan beberapa laga karena demi sekolahnya. Salah satunya adalah saat absen melawan Atletico Madrid di babak 16 besar.

3. Pemain termuda di Bundesliga yang catatkan 50 laga

statathlon.com

Pada tahun 2017 Bayer Leverkusen resmi mengontraknya secara profesional dengan durasi lima tahun. Sejak saat itu ia menjadi langganan tim utama. Pada musim 2017/2018 dia bermain dalam 30 laga Bayer Leverkusen.

Raihan ini sendiri menjadi sebuah rekor di Bundesliga karena total sang pemain mampu cetak 50 laga di usianya yang masih muda, 18 tahun 307 hari. Harvetz pun dicatat dalam sejarah Liga Jerman sebagai pemain termuda yang tampil dalam 50 laga.

4. The Next Michael Ballack dan Kroos

football.london

Sebagai sosok gelandang, dia memiliki kecepatan, olah bola dan kemampuan mencetak gol yang sangat baik. Berkat talentanya ini ia pun sering dibandingkan dengan legenda Leverkusen dan timnas Jerman, Michael Ballack.

Mantan bos Leverkusen Heiko Herrlich, bahkan mengatakan Havertz adalah bakat terbesar yang pernah dia lihat sejak playmaker Real Madrid Kroos, yang menghabiskan musim 2009/10 bermain di BayArena saat dipinjam dari Bayern Muenchen.

5. Debut bersama timnas Jerman

bavarianfootballworks.com

Jika kebanyakan pemain harus melalui level-level timnas mulai dari U17, U19 hingga U21 sebelum menembus timnas senior, berbeda dengan Kai Havertz. Usai bermain dalam 30 laga bersama U16 dan U19, ia langsung dipanggil masuk timnas senior Jerman oleh Joachm Loew pada 2018 lalu, tanpa pernah bermain untuk U21.

Dia memulai debutnya saat menghadapi Peru dalam laga persahabatan yang berakhir kemenangan 2-1.

6. Jadi incaran banyak klub top Eropa

sbnation.com

Di usianya yang masih 20 tahun, Harvetz telah bermain dalam 121 laga bersama Leverkusen dengan menghasilkan 31 gol dan 23 assist. Performanya ini pun membuat dia digandrungi banyak tim Eropa.

Real Madrid, Manchester United, Liverpool, Barcelona dan Juventus silih bersaing untuk dapatkan tanda tangannya pada musim panas tahun depan. Kabarnya Harvetz lebih condong untuk bergabung dengan Real Madrid.

Kita lihat saja bagaimana kisah selanjutnya dari wonderkid asal Jerman ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team