5 Fakta Menarik Penghargaan Ballon d'Or yang Jarang Diketahui

George Weah merupakan pemain asal Benua Afrika, lebih tepatnya adalah Liberia. Weah merupakan striker andalan AC Milan pada periode tahun '90-an sebelum berpindah ke Paris Saint Germain.

Pada tahun 1995, ia meraih trofi Ballon d'Or yang sekaligus menjadikan ia orang di luar Eropa pertama dalam sejarah yang memperoleh trofi prestisius tersebut. Bahkan, hingga saat ini belum ada lagi pemain dari Afrika yang mampu menyamai prestasinya. Sepanjang kariernya ia mencetak 215 gol dan meraih 11 trofi bergengsi, baik bersama Milan, PSG, maupun beberapa klub lainnya yang ia bela.

Tidak banyak orang tahu bahwa Blackpool, klub yang kini bermain di divisi Championship atau kasta kedua di bawah Liga Inggris, pada zaman dahulu merupakan klub yang cukup diperhitungkan di Britania Raya dan Eropa. Bahkan, penghargaan Ballon d'Or pertama kali diraih oleh pemain dari klub dengan julukan "Pool" ini, yaitu Stanley Matthews. 

Torehan yang diperloeh Stanley Matthews tentu menjadi kebanggaan klub tersebut karena menjadi satu-satunya dan menjadi yang pertama di tanah Inggris. Raihan satu trofi tersebut ternyata sama dengan yang diperoleh Liverpool sejauh ini. Liverpool memperoleh trofi Ballon d'Or pertama dan satu-satunya sampai saat ini pada tahun 2001 yang didapat oleh Michael Owen.

Klub Liga Inggris paling banyak mengoleksi trodi Ballon d'Or dipegang oleh Manchester United dengan 4 trofi. Dennis Law menjadi pemain pertama United yang meraih trofi tersebut pada tahun 1964, kemudian dilanjutkan Sir Bobby Charlton pada tahun1966, George Best pada tahun 1968, dan terakhir Cristiano Ronaldo pada tahun 2008.

Torehan Ballon d'Or Ronaldo pada tahun itu sekaligus menjadi yang terakhir bagi United sampai saat ini. Koleksi trofi Ballon d'Or United masih kalah jauh dari Barcelona dengan 9 trofinya.

Memperkuat tiga klub dalam satu musim dan mampu tampil apik di ketiga klub tersebut tentu menjadi hal yang sangat luar biasa dan susah diterima dengan akal sehat. Namun, seorang Jimmy Greaves mampu melakukan hal tersebut pada tahun 1961. Ia memperkuat Chelsea,  AC Milan, dan Tottenham Hotspur.

Berkat konsistensi permainannya dan kontribusi besarnya kepada tim yang ia bela, ia akhirnya diganjar penghargaan Ballon d'Or pada tahun 1961. Rekor ini sampai hari ini belum terpecahkan dan sepertinya akan abadi.

Fakta terakhir yang mungkin jarang orang tahu adalah pada awalnya pengahargaan Ballon d'Or hanya dikhususkan untuk pemain benua Eropa. Sebelum tahun 1995, banyak pemain bintang, seperti Pele dan Maradona, yang tidak bisa meraih trofi tersebut meskipun tampil apik karena mereka berdua tidak berasal dari Eropa. 

Pada tahun 2007 ada perubahan aturan lagi bahwa semua pemain seluruh dunia berhak masuk nominasi dan memenangi trofi bergengsi ini karena pada tahun 1995-2007 yang bisa memperoleh Ballon d'Or hanya pemain yang bermain di liga-liga di benua Eropa. Adanya aturan tersebut, baik liga di Eropa, Asia, maupun Afrika punya kesempatan yang sama.

Nah itulah 5 fakta menarik tentang penghargaan Ballon d'Or yang jarang orang ketahui. Karena termasuk trofi yang prestisius, wajar saja banyak pemain yang mengidam-idamkankanya sebagai tolok ukur keberhasilan kariernya sebagai pesepak bola.

1. Siapa pemain Afrika pertama yang memenangkan Ballon d’Or?
   George Weah (Liberia). Ia meraih Ballon d’Or pada tahun 1995, menjadi pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan tersebut, dan hingga sekarang menjadi satu-satunya pemain asal Afrika yang pernah menang.

2. Apakah benar Blackpool dan Liverpool sama dalam hal jumlah Ballon d’Or?
   Ya. Blackpool punya satu pemenang Ballon d’Or (Stanley Matthews, 1956), dan Liverpool juga punya satu (Michael Owen, 2001). Dengan demikian, keduanya sama dalam jumlah total gelar Ballon d’Or.

3. Klub Inggris mana yang paling banyak menghasilkan pemenang Ballon d’Or?
   Manchester United. Klub ini memegang rekor dengan empat trofi Ballon d’Or, dimenangkan oleh Denis Law (1964), Bobby Charlton (1966), George Best (1968), dan Cristiano Ronaldo (2008).

4. Apakah Jimmy Greaves pernah dinominasikan saat membela tiga klub dalam satu musim?
   Ya. Pada tahun 1961, Jimmy Greaves dinominasikan Ballon d’Or meskipun di tahun tersebut ia memperkuat tiga klub berbeda: Chelsea, AC Milan, dan Tottenham Hotspur. Rekor ini unik dan sulit ditiru.

5. Apakah benar bahwa awalnya Ballon d’Or hanya untuk pemain Eropa?
   Betul. Sebelum tahun 1995, hanya pemain kelahiran Eropa yang bisa menjadi nominasi dan pemenang. Pada 1995 aturan diubah agar pemain non-Eropa yang bermain di klub Eropa juga bisa menang, dan pada 2007 aturan diperluas lagi agar pemain dari seluruh dunia bisa ikut bersaing.