Samsunspor promosi ke Turkish Super Lig setelah 10 tahun di kasta kedua Liga Turki.
Konsisten duduk di papan atas Turkish Super Lig 2024/2025, berhasil bertahan di kasta tertinggi dan duduk di posisi ketiga.
Pelatih Thomas Reis berperan besar dalam penampilan gemilang Samsunspor, memanfaatkan pemain yang ada untuk memaksimalkan potensinya.
Samsunspor bukan termasuk klub yang diperhitungkan di Turkish Super Lig. Namun, klub yang berbasis di Samsun, Turki ini berhasil menunjukkan performa apiknya dalam beberapa tahun terakhir.
Tim ini mampu bersaing dengan klub tradisional papan atas Turki, seperti Galatasaray, Fenerbahce, dan Besiktas. Mereka bahkan sukses merangsek masuk di papan atas Turkish Super Lig pada 2024/2025.
Terdapat empat fakta menarik di balik keberhasilan Samsunspor pada 2024/2025. Berikut sederetan faktanya.
Dalam 1 dekade terakhir, Samsunspor mayoritas menghabiskan waktunya di kasta kedua Liga Turki atau 1.Lig. Klub ini bahkan sempat jatuh ke kasta ketiga pada 2018/2019 dan naik kasta kembali pada 2020/2021. Mereka baru promosi ke kasta teratas pada 2023/2024.
Meskipun demikian, Samsunspor dikenal sebagai klub bersejarah panjang di Turki. Klub ini konsisten berlaga di Turkish Super Lig pada 1960-an hingga pertengahan 2000-an. Pada 2005/2006, Samsunspor turun kasta untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Setelah promosi pada 2023/2024, Samsunspor berhasil bertahan di kasta tertinggi. Klub berjuluk Kirmizi Simsekler ini hanya bertengger di posisi ke-13 klasemen akhir di bawah binaan Markus Gisdol. Ini membuktikan bahwa mereka mampu bangkit dari masa kegelapan.
Pada 2024/2025, klub yang berkandang di Samsun Yeni 19 Mayis ini mampu menggebrak Turkish Super Lig. Awalnya mereka sempat kalah di laga perdana kontra Besiktas 0-2. Bertahap, tim ini berhasil tampil konsisten dan duduk di papan atas hingga akhir musim.
Mereka akhirnya memastikan duduk di posisi ketiga di atas Besiktas. Prestasi ini membuat Samsunspor berkesempatan tampil di Liga Europa 2025/2026. Tim ini harus melakoni laga playoff untuk menembus Liga Europa.
Penampilan apik Samsunspor tak bisa dilepaskan dari peran Pelatih Thomas Reis sepanjang 2024/2025. Pelatih berkebangsaan Jerman ini baru ditunjuk menangani Samsunspor pada musim panas 2024. Ia ditunjuk menggantikan peran Markus Gisdol yang belum membawa tim besutannya tampil maksimal pada 2023/2024.
Samsunspor sebenarnya tidak diperkuat pemain bintang berbanderol mahal. Namun, Reis berhasil memanfaatkan pemain yang ada untuk memaksimalkan potensinya. Sebab, klub asal Samsun ini sama sekali tidak membeli pemain pada musim panas 2024 dan musim dingin 2025.
Pada 2024/2025, Reis memiliki formasi andalan 4-2-3-1 yang bertumpu pada 1 striker utama dan 3 penyerang lain di belakangnya. Formasi ini membuat Samsunspor sangat produktif dalam semusim terakhir. Kirmizi Simsekler terbukti mampu mencetak 55 gol.
Selain peran Reis, keberhasilan Samsunspor tak bisa dilepaskan dari kontribusi pemainnya sebagai garda terdepan. Meski tak diperkuat pemain mahal di atas 5 juta euro (Rp95,4 miliar). Namun, mereka berkontribusi besar pada performa timnya.
Di lini depan, Samsunspor mengandalkan Marius Moundilmadji sebagai striker utama. Ia berhasil menunjukkan ketajamannya dengan menyumbangkan 10 gol dari 34 laga. Ia dibantu penyerang lain, yakni Emre Kilinc, Landry Dimata, dan Kingsley Schlinder.
Di bagian tengah, klub ini bertumpu pada, Carlo Holse, Olivier Ntcham sebagai untuk ikut membantu serangan dan pertahanan. Sedangkan di pos pertahanan, tim ini mempercayakan kepada Rick van Drongelen, Lubomir Satka, Marc Nola, dan Zeki Yavru. Di pos penjaga gawang, Samsunspor mengandalkan Okan Kocuk.
Keberhasilan Samsunspor menembus papan atas Turkish Super Lig pada 2024/2025 menjadi bukti perkembangan signifikan dalam 5 tahun terakhir. Namun, mereka harus segera melakukan perombakan mengingat persaingan yang lebih ketat terlebih ketika tampil di kompetisi antarklub Eropa. Patut dinanti bagaimana penampilan Samsunspor pada 2025/2026.