5 Fakta Menarik Virgil van Dijk, Bek Tangguh Andalan Liverpool

Virgil van Dijk pernah mengalami masa kelam dalam hidupnya. Saat masih membela Groningen FC, ia di diagnosis mengidap penyakit usus buntu yang cukup akut. Hal tersebut disebabkan pola makannya yang sangat sembarangan.

Virgil van Dijk sudah sangat pasrah dengan keadaannya saat itu. Dirinya sudah membayangkan bahwa saat itu merupakan saat-saat terakhir di hidupnya. Van Dijk sempat membuat surat wasiat yang isinya memberikan seluruh harta kekayaannya kepada ibunya. Beruntung, usus buntu Virgil van Dijk dapat disembukan setelah dilakukan operasi dan mendapatkan perawatan yang cukup intensif. Karena penyakitnya, Virgil van Dijk harus kehilangan berat badan cukup drastis.

“Di balik kesuksesan seorang pria, ada peran wanita di belakangnya.” Pepatah tersebut sangat menggambarkan kehidupan Virgil van Dijk bersama Istrinya, Rike Nooitgedagt.

Rike Nooitgedagt merupakan fashion sales manajer yang cukup sukses di Belanda. Dirinya rela meninggalkan pekerjaannya demi menemani suami yang saat itu bermain untuk Glasglow Celtic di Liga Skotlandia. Pengorbanannya tidak sia-sia, saat ini Virgil van Dijk menjadi salah satu pemain bertahan terbaik di dunia.

Virgil van Dijk pernah bekerja sebagai pencuci piring untuk memenuhi biaya hidupnya saat remaja. Saat itu, ia yang baru berusia 16 tahun memilih untuk bekerja paruh waktu di restoran Oncle Jean yang berada di Kota Breda. Van Dijk melakukannya saat menimba ilmu di akademi sepak bola Willem II.

Virgil van Dijk mengaku senang menjalani pekerjaannya saat itu. Ia sering mentraktir teman-temannya setelah mendapatkan gaji dari pekerjaannya mencuci piring. Kini van Dijk memiliki gaji 3,9 milliar rupiah per pekan, jauh melebihi bayarannya saat menjadi pegawai pencuci piring.

Virgil van Dijk memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Belanda dan Suriname. Ia mendapakan darah Belanda dari sang ayah, Ron van Dijk, sedangkan darah suriname didapatkannya dari sang ibu, Hellen, yang merupakan warga Suriname.

Virgil van Dijk memilih untuk membela negara asal ayahnya, yaitu Timnas Belanda daripada Suriname. Meskipun begitu, van Dijk diketahui tidak memiliki hubungan yang erat dengan sang ayah. Hal tersebut terjadi karena sang ayah meninggalkannya bersama ibu dan saudaranya saat masih kecil. Maka dari itu, ia tidak menuliskan nama ayahnya, yaitu ”van Dijk”, di nomor punggungnya.

Meskipun Virgil van Dijk sangat identik dengan Liverpool, ia ternyata merupakan fans Barcelona semasa kecil. Selain karena saat itu Barca dihuni oleh banyak pemain Belanda, Virgil van Dijk cukup menyukai gaya permainan Barcelona.

Namun, van Dijk tampaknya tidak tertarik untuk menjadi bagian dari Barcelona. Saat ini dirinya masih setia bersama Liverpool dan memiliki kontrak hingga tahun 2025.

Kerja keras Virgil van Dijk bermain sepak bola telah membuahkan hasil. Saat ini ia menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Sukses selalu untuk Virgil van Dijk!