Jakarta, IDN Times - Isu terkait merapatnya Cristiano Ronaldo ke Manchester City ternyata sempat membuat fans Manchester United marah. Mereka kesal lantaran Ronaldo punya niatan untuk berkhianat dengan pindah ke rival sekota.
Kemarahan mereka semakin menjadi ketika Ronaldo disebut-sebut sudah menggelar proses negosiasi dengan ManCity. Media sosial bergejolak, tepat ketika agen Ronaldo, Jorge Mendes, bernegosiasi dengan manajemen ManCity.
Jika ke ManCity, Ronaldo dianggap merusak warisannya di MU. Fans MU tak ragu melempar ejekan kepada Ronaldo. Mereka bahkan dengan tegas menyebut CR7 pengkhianat, meski kepindahannya ke ManCity belum terkonfirmasi.
"Ronaldo akan dikenang sebagai pengkhianat. Tidak ada yang lain," kata seorang penggemar di linimasa twitter, seperti yang dikutip dari Daily Mirror.
Masih ada yang mengoceh pula soal warisan Ronaldo. Bahkan, yang satu ini menyebut kalau Ronaldo layak dihapus dari jajaran hall of fame MU jika pindah ke ManCity.
"Jika Ronaldo pergi ke ManCity, itu adalah suatu pengkhianatan dan saya tidak akan mendukungnya lagi. Apakah dia benar-benar akan menghancurkan warisannya dengan MU seperti itu? Jika melakukannya, dia tidak pantas mendapatkan status legenda di sini," tegas suporter lainnya.
Mendadak, semua cacian itu berubah menjadi pujian. Semua dikarenakan Ronaldo pulang ke Old Trafford.
Tanpa diduga, Ronaldo akhirnya memilih kembali ke MU. Itu setelah negosiasi dengan ManCity mentok. Fans MU pun menggila di media sosial.
Ronaldo sempat menjadi trending topic di media sosial berlogo burung biru tersebut. Seluruh fans MU langsung menyambut kepulangan Ronaldo, sang raja gol.
Andai benar-benar gabung ManCity, Ronaldo sejatinya akan menjilat ludah sendiri. Sebab, pada 2015 silam, Ronaldo sempat ditanya kemungkinan gabung klub kaya raya macam ManCity.
Dia menegaskan kalau uang bukan segalanya. Bahkan, uang bukan daya tarik buat Ronaldo gabung ManCity.
"Jika Anda berbicara tentang uang, saya dapat pergi ke Qatar. Mereka mungkin akan memiliki lebih banyak uang daripada Manchester City. Ini bukan tentang uang, tapi gairah," tegas Ronaldo kala itu.