5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub Asalnya

Dihormati di klub asalnya, namun gantung sepatu di klub lain

Legenda sepak bola identik dengan pemain yang memiliki loyalitas tinggi. Sosok yang masuk kategori tersebut, biasanya sangat dihormati di sebuah tim. 

Mengapa dia spesial? Bisa karena kharismanya di lapangan dan di kamar ganti. Kemudian prestasinya, atau kedua-duanya. 

Banyak penggemar menginginkan idola atau legenda mereka pensiun di klub asalnya. Seperti Paolo Maldini di AC Milan, Javier Zanetti di Inter Milan, atau Pavel Nedved di Juventus.

Namun di era sepak bola modern, masih ada sejumlah bintang yang tidak mendapatkan kesempatan seperti Maldini cs. Mereka dihormati di klub asalnya, tapi pensiun di tempat lain. Siapa saja? Berikut beberapa legenda sepak bola yang gak pensiun di klub asalnya.

1. Alessandro Del Piero

5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub AsalnyaInstagram/Del Piero

Sebagian besar penggemar Juventus era 1990 hingga  awal 2000 tahu siapa Alessandro Del Piero secara detail. Pada masa itu sering terdengar slogan Del Piero adalah Juve, Juve adalah Del Piero.

Loyalitas sang kapten untuk si Nyonya Tua tak perlu diragukan lagi. Saat Juve turun ke Serie B lebih dari satu dekade lalu, Ale tidak ke mana-mana. Dengan setia ia berjuang bersama klub asalnya. Saat itu sejumlah tim elite, di antaranya Manchester United dan Real Madrid, mencoba merayunya untuk bergabung. 

Sosok Del Piero dihormarti oleh kawan maupun lawan. Pada 2008 silam, ia pernah mendapat tepuk tangan dari pendukung Madrid di Stadion Santiago Bernebeu. 

Dari sisi prestasi tak perlu diragukan lagi. Del Piero sudah meraih semua gelar di level klub saat berkostum hitam putih.  Total yang bersangkutan membela si Nyonya Tua dalam 705 laga di berbagai kompetisi, dan mencetak 290 gol.

Sayang seribu sayang, Del Piero gagal pensiun di Juve. Setelah 19 tahun berseragam Bianconeri, sang kapten ke luar negeri. Itu terjadi pada 2012 silam. Del Piero kemudian memperkuat Sydney FC. Dua tahun berselang juara dunia 2006 itu merapat ke Liga Super India,  bermain di Delhi Dynamos. Di sana Il Pinturicchio gantung sepatu.

2. Steven Gerrard

5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub AsalnyaInstagram/Steven Gerrard

Steven Gerrard salah satu sosok penting dalam sejarah Liverpool. Seorang kapten yang mampu membakar semangat rekan-rekannya. Para pecinta The Reds tentu tahu bagaimana aksi Gerrard di Istanbul 14 tahun silam. Saat itu skuad Merseyde Merah bertemu AC Milan di final Liga Champions. 

Babak pertama, Milan unggul 3-0. Pada babak kedua, teriakan Gerrard membuat anak-anak kota pelabuhan kesetanan. Mereka mampu menyamakan kedudukan, 3-3. Duel berlanjut ke perpanjangan waktu. Wakil Inggris keluar sebagai pemenang, sekaligus meraih si kuping lebar, lewat drama adu penalti.

Itu salah satu contoh pengaruh Gerrard bagi Liverpool dalam dua dekade terakhir. Sayang, di era kepemimpinannya, The Reds gagal menjadi juara Liga Primer Inggris. Sebuah penantian panjang.

Total Gerrard membela Liverpool dalam 710 laga di berbagai kompetisi, dan mencetak 186 gol. Sederet gelar domestik, dan Eropa telah ia raih, kecuali Liga Inggris. Pada 2015, sang kapten keluar dari klub induknya.

Gerrard menuju MLS (Liga Sepak Bola Amerika Serikat) untuk bergabung dengan LA Galaxi. Setahun berselang, ayah tiga anak ini memutuskan gantung sepatu.

Baca Juga: 5 Kandidat Kuat Direktur Sepak Bola Pertama Manchester United

3. Raul Gonzalez

5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub AsalnyaInstagram/Raul Gonzalez

Sebelum kedatangan Cristiano Ronaldo, penggemar Real Madrid memiliki satu sosok panutan. Dia adalah Raul Gonzalez. Raul dalah kapten Madrid bahkan sampai di era Los Galaticos. Nyaris semua gelar telah diraih sang bomber saat berseragam Los Blancos. Hanya trofi Copa del Rey yang belum pernah ia menangkan.

Total, Raul membela El Real dalam 741 penampilan di berbagai kompetisi dan mencetak 323 gol. Pada 2010 silam, sang kapten keluar dari klub induknya. Mantan penyerang tim nasional Spanyol itu menuju Jerman.

Raul bergabung dengan Schalke 04. Dua tahun di Bundesliga, eks jagoan Matador mencari tantangan lain jelang penghujung karirnya. Pada 2014, sosok yang kini berusia 41 tahun itu berlabuh ke Al Sadd di Liga Qatar. 

Selama dua setengah tahun di Asia, Raul kemudian merapat ke Amerika Serikat pada 2015. Sang bomber berkostum New York Cosmos. Di sana legenda hidup Real Madrid itu memutuskan gantung sepatu.

4. John Terry

5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub AsalnyaSky Sports.com

John Terry salah satu bek terbaik di era sepak bola modern. Pelatih sekelas Jose Mourinho mengakui hal itu. Tak hanya piawai di lapangan, Terry juga berpengaruh di kamar ganti. Khususnya kamar ganti Chelsea. Palang pintu kelahiran Barking, Inggris itu menimba ilmu di akademi The Blues sejak 1995 hingga 1998. Sebelumnya di West Ham United (1991-1995).

Pada 1998, yang bersangkutan menembus tim senior London Biru. Sejak itu pengaruh sang bek mulai terasa. Pada akhirnya selama 19 musim Terry membela Chelsea.

Jatuh bangun ia memimpin rekan-rekannya di berbagai episode. Total ia berseragam London Biru dalam 717 pertandingan di sejumlah ajang, dan mencetak 67 gol. Nyaris semua gelar ia raih, kecuali Piala Dunia antar klub.

Pada 2017, sang kapten keluar dari Chelsea. Terry menuju Aston Villa. Setahun di Villa Park, mantan kapten tim nasional Inggris itu akhirnya pensiun.

5. Bastian Schweinsteiger

5 Legenda Sepak Bola Ini Gak Pensiun di Klub AsalnyaInstagram/Bastian Schweinsteiger

Ini salah satu pemain kesayangan penggemar Bayern Muenchen  pada era 2000. Loyalitas Bastian Schweinsteiger bersama FC Hollywood tak perlu diragukan lagi.

Sempat menjadi winger di awal karirnya, Schweini mantap di posisi gelandang bertahan. Selama 13 musim ia membela Muenchen. Total ia berkostum Bayern dalam 500 penampilan di berbagai ajang dan mencetak 68 gol.

Schweini mengoleksi delapan gelar Bundesliga, serta satu trofi Liga Champions. Pada 2015, mantan penggawa tim nasional Jerman itu menuju Manchester United. Selama dua musim di United, Schweini kemudian menyebrang ke Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). 

Di MLS, Schweinsteiger berkostum Chicago Fire. Tiga musim di Negeri Paman Sam, legenda hidup Bayern Muenchen akhirnya memutuskan pensiun.

Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019

FDB Photo Verified Writer FDB

Selalu Ingin belajar apa saja. Menyukai tantangan. Sepak bola dan musik seperti sahabat dalam keseharian.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Efendi Ari Wibowo

Berita Terkini Lainnya