Redknapp: Cara Lampard Melatih Pulisic Harus Diikuti Pelatih Arsenal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Christian Pulisic dan Nicolas Pepe merupakan dua debutan baru di Liga Primer Inggris musim ini. Pulisic bermain untuk Chelsea sedangkan Pepe berlabuh ke klub asal kota London lainnya, yakni Arsenal. Akan tetapi, nasib lebih baik menimpa Pulisic dibandingkan Pepe, setidaknya itu yang terjadi pada beberapa momen terakhir ini.
Kedua pemain anyar tersebut masih belum bisa menunjukkan permainan terbaik mereka. Namun beruntung bagi Pulisic, sebab dirinya baru saja membuktikan jika dirinya bakal berharga di Chelsea dengan mencetak hattrick gol ke gawang Burnley di pekan terbaru EPL.
Sebaliknya, sejauh ini Pepe masih kesulitan untuk beradaptasi di Liga Inggris. Analis EPL, Jammie Redknapp menyarankan kepada pelatih Arsenal, yakni Unai Emery untuk mengikuti cara Lampard memperlakukan Pulisic kepada Pepe apabila ia ingin pemainnya berhasil melewati fase sulit ini.
1. Komentar Redknapp
Pulisic dan Pepe harus beradaptasi di EPL yang merupakan salah satu liga paling kompetitif di dunia. Namun bagi Jamie Redknapp, faktor pelatih menjadi kunci kesuksesan adaptasi seorang pesepak bola di lingkungan yang baru. Di Chelsea, Lampard sukses menerapkan hal tersebut kepada Pulisic.
“Frank Lampard, pelatih Chelsea, mengerti bagaimana cara memperlakukan Pulisic dengan benar. Dia bisa membimbing pemain berusia 21 tahun tersebut,” tulis Redknapp di Daily Mail.
“Pulisic ingin sekali memberikan impresi yang bagus kepada Lampard. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan memangkas cuti liburannya agar bisa bergabung dengan klub lebih cepat. Pulisic ingin mencuri atensi dari Lampard. Namun, sang pelatih tahu jika dia tidak boleh terburu-buru,” lanjut Redknapp.
Baca Juga: Sempat akan Direkrut, Ini Alasan Bagus Kahfi Gagal Gabung Arsenal
2. Cara asuh Pepe berbeda
Editor’s picks
Pulisic tidak langsung dimainkan di pekan-pekan awal Liga Primer Inggris. Dia hanya turun sebagai pemain pengganti. Hal berbeda terjadi di Arsenal. Unai Emery kerap memainkan Pepe sebagai pemain utama. Hasilnya, Pepe tidak bisa bermain secara maksimal.
Tak hanya itu, Pepe juga kerap mendapatkan kritikan lantaran tidak bisa memenuhi ekspektasi klub. Hal itu membuatnya terbebani dengan harga mahal. Sedangkan Pulisic, ia bermain dengan lebih santai karena Lampard mengerti jika pemainnya tersebut belum beradaptasi secara maksimal.
“Hal yang sama seharusnya dilakukan oleh Unai Emery, pelatih Arsenal, kepada pemain baru mereka bernama Nicolas Pepe. Mendatangkan pemain asal Prancis itu membutuhkan banyak uang. Namun, klub seharusnya bisa memberikan waktu lebih kepadanya untuk membuktikan gagal atau tidaknya transfer tersebut,” pendapat Redknapp.
“Faktanya, mencoret Pepe dari skuat Arsenal benar-benar tidaklah adil untuk sang pemain. Hal itu terjadi selama berbulan-bulan dan menurut saya itu sangatlah menggelikan (karena dia pemain baru). Saya yakin jika dirinya dan Pulisic akan sama-sama sukses di masa depan,” pungkas Redknapp masih dari tulisan Daily Mail yang dikutip dari Metro.co.uk.
3. Perbandingan harga
Musim ini adalah debut bagi Nicolas Pepe dan Christian Pulisic di Liga Primer Inggris. Sebelumnya, kedua pemain tersebut bermain untuk klub yang berbeda. Pepe bermain di Liga Prancis bersama dengan SC Lille sedangkan Pulisic berada di Jerman di klub Borussia Dortmund.
Jika melihat dari harga pemain, Pulisic tentunya lebih murah. Pemain kelahiran Amerika Serikat tersebut didatangkan Chelsea dengan mahar sebesar 58 juta poundsterling pada Januari 2019. Dengan kata lain, ia sempat dipinjamkan oleh The Blues ke Dortmund selama 6 bulan hingga pada akhirnya benar-benar bergabung pada Juli 2019 lalu.
Di sisi lain, Nicolas Pepe memiliki harga yang jauh lebih tinggi dari Pulisic. Pemain internasional Prancis itu diboyong dengan mahar 72 juta euro ke Arsenal. Bahkan, itu memecahkan rekor tertinggi transfer klub sehingga Pepe saat ini terbebani dengan label pemain termahal di klub. Bagaimana menurut pendapat kalian?
Baca Juga: Arsenal Gagal Menang, Granit Xhaka Dicemooh Suporter
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.