FIFA Asean Cup merupakan implementasi dari kesepakatan FIFA dan ASEAN yang sudah dibahas sejak 2019. Tujuannya adalah untuk mendorong banyak hal lewat sepak bola di wilayah Asia Tenggara.
FIFA Asean Cup akan menggunakan format yang sama seperti FIFA Arab Cup, dengan perbedaan jumlah peserta karena ASEAN hanya memiliki 11 negara anggota.
FIFA ASEAN Cup menjadi kompetisi baru di sepakbola Asia Tenggara, memungkinkan Timnas Indonesia memanggil para pemain terbaik.
Jakarta, IDN Times - Otoritas sepak bola dunia, FIFA, mulai coba merambah sepak bola Asia Tenggara. Terbaru, mereka meresmikan FIFA ASEAN Cup sebagai turnamen sepak bola antar negara di wilayah tersebut.
Peresmian FIFA Asean Cup dilakukan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10/2025) lalu. Presiden FIFA, Gianni Infantino, meneken nota kesepahaman (MoU) ajang ini bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Kao Kim Hourn.
FIFA Asean Cup merupakan implementasi dari kesepakatan FIFA dan ASEAN. Hal ini sudah dibahas sejak 2019 silam, ketika KTT ASEAN digelar di Thailand. Tujuannya, FIFA dan ASEAN sama-sama ingin mendorong banyak hal lewat sepak bola.
Dalam waktu dekat, FIFA akan mengajak AFC, AFF, dan federasi anggota FIFA yang berasal dari ASEAN, untuk membahas format dari ajang ini.
Dilansir situs resmi FIFA, FIFA Asean Cup bakal menggunakan format yang sama seperti FIFA Arab Cup. Ajang yang dihelat di Asia Barat itu memang jadi inspirasi dihelatnya ajang serupa di Asia Tenggara.
FIFA Arab Cup, yang dipegang kendalinya oleh FIFA sejak 2021, digelar empat tahun sekali. Tim pesertanya dipilih berdasarkan urutan di ranking FIFA terbaru yang dirilis. Ada 23 tim yang ikut pada edisi 2021.
Sebanyak sembilan tim Arab terbaik berdasarkan peringkat FIFA lolos langsung ke fase grup, dan sisa 14 tim harus melakoni semacam laga kualifikasi untuk memperebutkan tujuh tiket sisa ke fase grup.
Tim yang lolos ke fase grup akan bertanding dengan sistem round robin. Lalu, dua tim teratas tiap grup akan lolos ke fase gugur, lalu bertanding dalam sistem satu leg, berebut tiket sampai final.
Merujuk penjelasan di atas, FIFA ASEAN Cup bakal mengikuti jejak serupa dari segi format. Bedanya ada di jumlah peserta, mengingat ASEAN hanya punya 11 negara anggota, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Timor Leste.
Sebelum adanya FIFA ASEAN Cup, Asia Tenggara sudah memiliki kompetisi sepak bola antar negara bernama Piala AFF, yang kini bernama ASEAN Championship. Ajang ini digagas sejak 1996, dan digelar setiap dua tahun sekali.
Bedanya, FIFA ASEAN Cup masuk kalender resmi FIFA. Dengan begitu, memungkinkan buat Timnas Indonesia memanggil para pemain terbaiknya demi berlaga.