FIFA Hadir di Peresmian Supersoccer Arena Kudus

04 Sep 2023, 09:42 WIB

Peresmian Supersoccer Arena, Minggu (3/9/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Bakti Olahraga Djarum Foundation baru saja meresmikan Supersoccer Arena di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, pada Minggu (3/9/2023). Peresmian itu turut dihadiri perwakilan FIFA, AFC, dan PSSI.

Bukan sekadar meresmikan. Djarum Foundation menggelar seremoni tersebut bertepatan partai final MilkLife Soccer Challenge 2023. Kompetisi itu disenggelarakan demi membantu kebangkitan sepak bola wanita Indonesia.

"Supersoccer Arena didedikasikan Djarum Foundation bagi pemassalan dan pengembangan sepak bola putri di tanah air, khususnya daerah Kudus. Kami melihat ekosistem olahraga ini memiliki potensi besar yang harus dikembangkan," kata President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono.

1. Siapa saja yang hadir?

Peresmian Supersoccer Arena, Minggu (3/9/2023). (IDN Times/Tino).

Acara tersebut dihadiri Director FIFA Women Football Asia, Simon Antoine Toselli, dan Vice President AFF, Maaike Ira Puspita. Hadir pula Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha yang ditemani sejumlah anggota komite eksekutif.

Ratu Tisha mengapresiasi langkah Djarum Foundation dalam menggelar kompetisi U-10 dan U-12. Mereka membantu federasi dalam memperkenalkan sepak bola wanita dan menjaring atlet junior yang potensial.

"Seperti kita ketahui, pembinaan level putri hanya di beberapa provinsi saja start U-15. Sehingga, upaya yang dilakukan Djarum Foundation dengan melakukan pembinaan yang sinergi bersama sekolah dan cakupan besar dengan satu tujuan mengenalkan sepak bola putri ini merupakan langkah sangat baik. Kita sama-sama berharap, dari sini bisa lahir atlet sepak bola yang bisa membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita," kata Tisha.

2. Langkahnya sudah tepat

Peresmian Supersoccer Arena, Minggu (3/9/2023). (IDN Times/Tino).

Sementara, Simon menyebut langkah Djarum Foundation dalam membangun Supersoccer Arena dan menggelar kompetisi kelompok umur sudah tepat. Ini bisa menghadirkan efek positif, untuk membangun ekosistem sepak bola wanita di daerah.

"Pembangunan fasilitas seperti stadion dan juga penyelenggaraan kompetisi dalam level pemula ini merupakan langkah tepat dalam upaya membangun ekosistem sepak bola putri di negara ini. Saya berharap, kegiatan ini bisa menimbulkan efek positif yang sangat besar dan membuka mata banyak pihak untuk bersama-sama mendukung pengembangan sepak bola," ujar Simon.

3. Spesifikasi Supersoccer Arena

Potret lapangan Supersoccer Arena. (IDN Times/Tino)

Supersoccer Arena mulai dibangun pada 23 Mei 2022 di atas tanah seluas 35.326 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 8.002 meter persegi.

Stadion ini memiliki dua lapangan dengan rincian satu lapangan utama berukuran 68x105 meter untuk lapangan sepak bola dan lapangan pendukung dengan dimensi 30x60 meter yang digunakan bagi olahraga panahan dan mini soccer.

Lapangan tersebut memakai rumput sintetis yang sudah memenuhi standar FIFA, dilengkapi dengan tribune penonton berkapasitas 1.100 orang. Stadion ini juga dibuat ramah untuk disabilitas.