FIFA Resmikan Badak Jawa Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023

18 Sep 2022, 12:36 WIB

Ilustrasi Maskot Piala Dunia U-20 2023 bernama Bacuya. (Dok. Kemenpora).

Jakarta, IDN Times - FIFA bersama PSSI secara resmi merilis maskot Piala Dunia U-20 2023 pada Minggu (18/9/2022). Maskot yang diperkenalkan tersebut merupakan seekor seekor Badak Jawa bernama Bacuya.

Bacuya berpakaian menggunakan jersey Tim Nasional Indonesia berwarna merah putih. Badak Jawa dipilih lantaran merepresentasikan salah satu satwa langka khas tanah air.

Sebagaimana diketahui, Indonesia bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Ajang ini mulai digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

1. Maskot Piala Dunia U-20 diperkenalkan di car free day

Maskot Piala Dunia U-20 2023 tersebut diperkenalkan pada dalam acara car free day yang rutin diselenggarakan di Jakarta. Prosesi perkenalan maskot tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang didampingi Menpora Zainudin Amali.

Usai diresmikan Iwan Bule, sapaan akrab Mochamad Iriawan, maskot Piala Dunia U-20 2023 yang diberi nama Bacuya kemudian dibawa menuju kawasan Monumen Nasional (Monas).

2. PSSI sebelumnya sudah merilis logo Piala Dunia U-20

Logo resmi Piala Dunia U-20 2023 Indonesia (fifa.com)

Sebelumnya, FIFA dan PSSI telah merilis secara resmi logo dari Piala Dunia U-20 2023. Lambang tersebut membentuk citra dari trofi Piala Dunia U-20 yang didominasi oleh warna bendera Indonesia, merah dan putih, serta warna biru, dan kuning.

Logo tersebut diperlihatkan ke publik bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 yaitu pada 17 Agustus 2022 lalu oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

3. Ajang FIFA perdana

Ilustrasi flare saat pertandingan sepakbola. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Sejatinya, Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Namun, kompetisi dua tahunan tersebut harus dibatalkan karena pandemik COVID-19 yang melanda dunia.

Piala Dunia U-20 2023 mendatang akan menjadi ajang resmi FIFA perdana yang digelar di Indonesia. Nantinya, akan ada 24 negara yang ikut serta dalam ajang ini, seperti Italia, Prancis, Inggris, Slovakia, Israel, Amerika Serikat, dan Honduras sudah berhasil mengamankan tiket tersebut.