Filosofi RB Leipzig buat Benjamin Sesko Tolak Manchester United

Sesko memang jadi buruan klub papan atas, termasuk Manchester United yang sempat dikabarkan telah menjalani kesepakatan dengannya. Menariknya, MU malah kecele dengan saga transfer tersebut.

Alasan Sesko menolak pinangan MU karena soal filosofi klub. Menurut Sesko, Leipzig lebih meyakinkan sebagai destinasi karier selanjutnya.

Karena usianya masih sangat belia, Sesko membutuhkan jam terbang yang lebih banyak. Nah, makanya itu, dia memilih Leipzig yang cukup mempercayai para pemain mudanya.

"Filosofi klub untuk menaruh kepercayaan pada pemain muda dan bermain sepakbola menyerang yang atraktif sangat cocok untuk saya. Saya yakin langkah ini merupakan keputusan yang tepat," kata Sesko di laman resmi RB Leipzig.

Direktur Teknis Leipzig, Christopher Vivell menyambut baik kedatangan Sesko. Dia sangat yakin potensi pemain berusia 19 tahun tersebut bisa lebih keluar bersama Leipzig.

"Sesko adalah salah satu talente muda terbaik di Eropa. Dia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu yang terbaik. Dia menawarkan banyak hal dalam permainannya, seperti kecepatan, dan kuat saat berduel di udara," kata Vivell.

Sebelum bertolak ke Jerman, Sesko bertekad memberikan yang terbaik untuk Salzburg. Dia perlu mengembangkan kapasitasnya sebagai modal mendulang prestasi yang lebih di Eropa.

"Fokus saya sekarang adalah musim bersama Salzburg, yang ingin saya gunakan untuk melanjutkan berkembang dan menjadi sesukses mungkin," ujar Sesko.