Final Europa Conference League: AS Roma Dominan atas Feyenoord
Jakarta, IDN Times - AS Roma selangkah lagi menggapai mimpinya bisa meraih gelar Europa Conference League 2021/22. Tim besutan Jose Mourinho ini tinggal berhadapan dengan Feyenoord di laga final yang digelar di Air Albania Stadium, Tirana, Kamis (25/5/2022).
Bagi Roma, ini bukanlah final pertama yang dirasakan saat mentas di kompetisi Benua Biru. Ini jadi kali ketiga mereka mencoba memboyong trofi perdananya di Eropa. Sebelumnya mereka gagal juara saat mentas di European Cup (Liga Champions) musim 1984 dan Piala UEFA 1991.
Lalu, bagaimana kans Roma merengkuh gelar bergengsi tersebut musim ini? Mungkinkah mereka bisa mengalahkan wakil Eredivisie itu dalam duel penentuan nanti?
1. AS Roma hanya kalah dua kali dari klub Belanda
Dikutip laman resmi UEFA, AS Roma punya catatan cukup baik saat head to head dengan klub asal Belanda, Mereka mampu meraih empat kali kemenangan, empat imbang, dan hanya dua kali menderita kekalahan di pelbagai ajang.
Duel terakhir yang dijalani Serigala Ibu Kota melawan klub Eredivisie adalah di Europa Conference League musim ini. Kala itu mereka mampu menyingkirkan Vitesse di babak 16 besar setelah menang agregat 1-2.
2. AS Roma masih unggul head to head atas Feyenoord
Jika dikerucutkan ke rekor pertemuannya dengan Feyenoord, skuad Serigala Ibu Kota juga punya catatan yang baik. Mereka tak penah kalah dalam dua duelnya melawan klub itu, dengan rincian sekali menang dan sekali imbang.
Duel Roma dan Feyenoord itu tecatat, berlangsung saat keduanya mentas di ajang Europa League 2014/15. Melakukan duel di babak 32 besar, Roma menang di kandang klub berjuluk De Club van Het Volk itu 2-1 dan selanjutnya ditahan imbang 1-1.
3. Jose Mourinho jadi modal penting AS Roma
Dengan modal yang cukup baik saat bertemu klub Belanda atau bahkan saat bersua Feyenoord, AS Roma dijagokan bisa merengkuh gelar Europa Conference League. Apalagi, skuad mereka saat ini dinilai lebih kompetitif ketimbang Feynoord.
Tak hanya itu, kepercayaan diri AS Roma juga cukup besar untuk menang di laga final. Sebab, Jose Mourinho yang kini menukangi klub asal Italia itu, punya catatan impresif jika memimpin klub tampil di final kompetisi Eropa.
Dalam empat aksinya, Mourinho selalu berhasil mengantarkan timnya menang, sekaligus meraih gelar. Hal itu dibuktikan saat menukangi FC Porto (Liga Eurpa dan Liga Champions), Inter Milan (Liga Champions), dan Manchester United (Liga Europa).
