Bendahara PSSI Batal Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola  

Polisi akan panggil lagi pada pekan depan

Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola memanggil Bendahara Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Berlington Siahaan untuk menjadi saksi soal adanya pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 pada tahun 2018.

Namun, pemanggilan tersebut urung dipenuhi lantaran Berlington berhalangan hadir. Sejatinya, polisi memanggil yang bersangkutan pada hari ini Selasa (8/1).

1. Berlington sedang berada di luar negeri

Bendahara PSSI Batal Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola  pssi.org

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Argo Yuwono, mengatakan Berlington tak dapat memenuhi panggilan Satgas lantaran sedang tidak berada di tanah air. Hal tersebut berdasarkan surat yang diterima Satgas Anti Mafia Bola dari pengacara bendahara PSSI tersebut.

"Bendahara PSSI hari ini tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang keluar negeri," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (08/01).

Baca Juga: Setelah Mbah Putih, Polisi Tangkap Oknum Wasit dalam Kasus Mafia Bola 

2. Pemanggilan kembali akan dilakukan pekan depan

Bendahara PSSI Batal Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola  IDN Times/Irfan Fathurohman

Namun, Berlington masih bersikap koperatif dengan mengutus pengacaranya dan meminta pemanggilan ulang pekan depan setelah dirinya pulang dari luar negeri.

"Sesuai surat dari pengacaranya minta reschedule minggu depan," terangnya.

3. Berlington dipanggil pada hari ini

Bendahara PSSI Batal Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola  pssi.org

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola sendiri akan memanggil bendahara PSSI, Berlington Siahaan untuk diperiksa sebagai saksi terkait laporan manajer klub Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani soal dugaan pengaturan skor dalam ajang Liga 2 dan Liga 3 2018. Pemanggilan tersebut sedianya akan diagendakan pada Selasa (08/01) besok.

"Untuk perkembangan kasus ini kami akan melayangkan panggilan terhadap Bendahara PSSI yang akan kita mintai keterangan sebagai saksi pada hari selasa," ujar Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Raden Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (07/01).

4. Satgas Anti Mafia Bola sudah menahan 5 tersangka

Bendahara PSSI Batal Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola  pssi.org

Seperti diketahui, hingga hari ini Satgas Anti Mafia Bola sendiri telah menahan lima tersangka, yakni anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Riyanto alias Mbah Putih, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johat Ling Eng, mantan wasit futsal Anik Yuni Artika dan ayahnya yang merupakan mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto.

Sementara itu Nurul Safarid yang merupakan pemimpin pertandingan atau wasit antara Persibara Banjarnegara melawan Persekabpas Pasuruan ditangkap pada Senin (07/01) kemarin. Semuanya saat ini sudah mendekam di rutan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Setelah Mbah Putih, Polisi Tangkap Oknum Wasit dalam Kasus Mafia Bola 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya