Francis Kone, Sabet Fair Play FIFA 2017 Karena Selamatkan 4 Nyawa

Francis Kone didaulat menjadi pemenang penghargaan Fair Play FIFA 2017 di London, Inggris, Senin (23/10) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Nah, yang menarik dari Francis Kone adalah dia sudah berkarir sepak bola selama 8 tahun di beberapa negara yang berbeda benua. 

Dilansir dari The Guardian, di umurnya yang masih 18 tahun, Francis Kone mencoba mencari peluang untuk berkarir di dunia sepak bola lewat klub PTT Rayong and Muangthong United asal Thailand. 

Setelah itu, dia berkarir di Al-Musannah klub asal Oman. Sejak itu, Pria asal Togo ini tercatat sudah berkarir di 4 tim yang berbeda dalam 5 tahun terakhir. Hingga karirnya sekarang di FC Zbrojovka Brno tim asal Rep. Ceko.

“When you’re an African, a black man, and you play in a country like this … well, it’s not like going to play in France or Belgium. Even if things are improving, they’re still not very open, and that’s why the racism happens," kata Kone seperti dilansir dari The Guardian

Karena dia berasal dari Afrika dan berkulit hitam, dia sering mendapatkan cemoohan rasis dimanapun dia berada. Meskipun begitu, dia tetap baik hati hingga menyelematkan nyawa empat orang karena selalu ingat pesan yang disampaikan ibunya.

"Ketika aku pertama kali aku menyelamatkan nyawa seseorang aku tidak cerita kepada ibuku, karena takut membuatnya khawatir. Namun saat terjadi kedua aku baru cerita. Ibuku lalu memperingatkan aku untuk berhati - hati karena itu akan terus terjadi," cerita Kone.

Lalu Kone ingat dengan satu kalimat ibunya, "Never run away if something bad happens out on the pitch. You can’t just wait for someone else to step up (Jangan pernah lari jika hal buruk terjadi di dalam lapangan. Kamu tidak bisa hanya menunggu orang lain untuk maju menolong)".

Bahkan ketika ketiga kalinya Kone menyelamatkan nyawa pemain bola lainnya lagi, ibunya pun hanya mengucap "sudah aku bilang".