Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala Chelsea, Frank Lampard, tampak tak bisa menyembunyikan emosinya ketika timnya kalah atas Manchester United, Selasa (18/2) dini hari tadi. Lampard kecewa keputusan wasit membuat timnya harus kalah dengan skor 0-2 di kandang sendiri.
Secara spesifik, ia menyebutkan beberapa poin dari keputusan wasit yang membuatnya meradang. Salah satunya, tindakan Harry Maguire yang menurutnya telah menendang Michy Batshuayi, tapi tak diberi kartu merah.
Terkait insiden Maguire dan Batshuayi, Lampard sangat memprotes keputusan wasit. Baginya, kapten Manchester United itu harus diberi kartu merah karena sudah menendang kaki pemainnya.
"Maguire harusnya diberi kartu merah! Tapi itu tak terjadi dan kemudian ia mencetak gol kedua United. Pertandingan berubah karena hal itu," keluh Lampard pascalaga dikutip dari situs resmi klub.
Sementara itu, manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, jelas membela anak asuhnya. Ia menyebut bahwa kapten timnya itu hanya berusaha melindungi diri saja.
"Saya tidak berpikir itu adalah kartu merah. Maguire hanya berusaha melindungi diri dari Batshuayi," tegas Solskjaer dikutip dari situs resmi klub.
Kalah dengan skor 0-2, sejatinya Chelsea tak bermain buruk-buruk amat. Bahkan, mereka mampu mencetak dua gol ke gawang David de Gea di laga ini, namun keduanya dianulir karena alasan berbeda.
Gol Olivier Giroud dianulir oleh wasit karena ujung kakinya offside dengan margin yang tipis sekali, sementara gol Kurt Zouma dianulir wasit karena Cesar Azpilicueta sebelumnya dianggap melanggar Brandon Williams di proses sebelum gol.
Di laga ini sendiri, Chelsea dipaksa menelan pahitnya kekalahan kandang. Mendominasi permainan dan menguasai bola sepanjang laga, The Blues nyatanya harus keok dengan skor 0-2 setelah Manchester United mencuri gol dari sundulan kepala Anthony Martial dan Harry Maguire.