Jakarta, IDN Times - Inter Milan geram ditinggal begitu jasa oleh Romelu Lukaku. Pemain asal Belgia itu mengkhianati Inter Milan dengan melakukan kesepakatan lain dengan Juventus.
Sejak musim lalu, Lukaku sudah bermain bersama Inter sebagai pemain pinjaman. Inter pun sudah melakukan negosiasi dengan Chelsea untuk menjadikan Lukaku pemain tetapnya.
Namun, Inter Milan harus menelan pil pahit mengetahui pemain incarannya itu tertarik bergabung Juventus, rival abadinya.
Wajar Inter Milan kesal dengan sikap Lukaku. Demi mendatangkannya, klub itu harus sibuk melakukan transfer pemain. Bahkan mereka sampai menjual Andre Onana untuk mendapatkan dana lebih.
Setelah sepakat membeli Lukaku seharga 40 juta euro, Nerazzuri dikhianati dengan kabar pemainnya lebih tertarik bergabung Juventus. Dikabarkan Juventus memberi penawaran gaji 11 juta euro dan biaya transfer 37,5 juta euro ditambah 2,5 juta euro.
Alhasil, klub berbasis di Milano itu harus mencari penyerang baru untuk menggantikan Romelu Lukaku.
Walter Zenga angkat bicara terkait pengkhianatan dari mantan anggota klubnya itu. Kiper legendaris itu merasa kecewa melihat sikap juniornya.
Zenga menilai sikap Lukaku seakan lari dari tanggung jawabnya. Menurutnya Lukaku dapat bersikap sopan dengan tidak menghilang begitu saja. Minimal dia mampu memberi kabar ke koleganya bahwa dia tidak bisa lanjut bermain dengan Inter Milan.
Pengkhianatan ini disebut mirip dengan Luis Figo pada 2000. Pada saat itu Figo mengkhianati Barca dengan berpindah ke rival klub itu, Real Madrid.
Penggemar Juventus juga tidak menyambut ramah kabar kedatangan Lukaku. Terlebih, bahwa sang pemain pernah dengan tegas menyebut tak akan pernah gabung Juventus.
Kepindahan Lukaku ke Juventus bisa dibilang cukup aneh. Sebab, sang pemain pernah mendapat ujaran rasis dari penggemar Juve pada leg pertama semifinal Coppa Italia.