Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lukaku Diusir Wasit Usai Lawan Pelaku Rasisme

Selebrasi striker Inter Milan, Romelu Lukaku, usai menjadi korban rasisme fans Juventus (Instagram @Inter)

Jakarta, IDN Times - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, baru saja menjadi korban rasisme dalam duel bertajuk Derby d'Italia melawan Juventus di Coppa Italia, Rabu dini hari WIB (5/4/2023). Sialnya, ketika melawan para pelaku rasisme itu, Lukaku malah harus diusir wasit.

Kejadian bermula kala Lukaku menghadapi situasi tendangan 12 pas. Saat hendak mengeksekusi penalti, Lukaku mulai diejek fans Juventus dengan gestur bak monyet.

Usai mengeksekusi penalti dan menunaikan tugasnya, Lukaku langsung berdiri di depan tribune fans Juventus dan berselebrasi sambil hormat serta meminta mereka diam. Tak cuma itu, Lukaku juga sempat terlibat adu mulut dengan fans Juventus.

1. Lukaku dirasa sudah selebrasi berlebihan

Aksi Lukaku ternyata membuat wasit harus mengeluarkan kartu kuning kedua untuknya. Dia akhirnya harus mandi lebih cepat.

Kartu kuning kedua terpaksa dikeluarkan wasit karena Lukaku dianggap telah melakukan selebrasi berlebihan. Dalam aturan IFAB, selebrasi boleh dilakukan asal tak berbau provokasi atau menyambutnya.

2. Inzaghi berharap ada ampunan buat Lukaku

Simone Inzaghi (goal.com)

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, berharap kartu merah yang diterima Lukaku bisa dicabut. Sebab, menurut Inzaghi, Lukaku hanya ingin membela diri dari serangan rasial yang diterimanya.

"Saya berharap kartu kuning keduanya bisa dicabut seperti yang sudah terjadi kepada (Ademola) Lookman. Lukaku selalu berselebrasi seperti ini. Ada salah paham, akhirnya dia terima kartu kuning kedua," ujar Inzaghi dilansir Football Italia.

3. Handanovic juga diusir wasit

Samir Handanovic (sempreinter.com)

Kartu merah buat Inter tak cuma dialamatkan kepada Lukaku. Kiper Inter, Samir Handanovic, juga menerimanya usai berseteru dengan pemain Juventus, Juan Cuadrado, di akhir laga.

Bentrok antara Cuadrado dan Handanovic sebenarnya cukup aneh. Entah berawal dari apa, keduanya tiba-tiba berseteru di atas lapangan.

"Saya tak tahu apa yang terjadi di akhir laga, karena setelah penalti, semua sudah selesai. Rasanya aneh buat saya, karena tak ada yang terjadi sepanjang laga," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us