Jakarta, IDN Times - Manchester United dikabarkan siap melepas bintangnya, Marcus Rashford, pada bursa transfer musim panas 2025. Pemain kelahiran Manchester itu dibanderol dengan harga yang cukup mahal.
Manajemen memiliki sejumlah alasan untuk menjual Rashford. Terlebih, beberapa klub besar sudah tertarik untuk mendaratkan striker 27 tahun tersebut.
The Guardian melansir, Rashford dijual karena berselisih dengan pelatih Ruben Amorim. Hubungan mereka yang kurang baik menjadi alasan utama di balik keputusan ini. Memang, dalam beberapa momen, Amorim sempat menyindir Rashford, begitu pula sebaliknya.
Sementara, laporan ESPN, manajemen Setan Merah memang ingin menjual Rashford karena gajinya yang tinggi, mencapai 350 ribu poundsterling atau Rp7,7 miliar per pekan. Tetapi, menurut evaluasi manajemen MU, bayaran tinggi itu tak diikuti dengan performa yang konsisten.
Disebut pakar transfer Italia, Fabrizio Romano, MU mematok harga Rashford cukup mahal. Manajemen Setan Merah mengharapkan mahar 40 juta poundsterling, atau senilai Rp880 miliar.
Aston Villa memiliki opsi pembelian di akhir peminjamannya. Namun, Villa tidak memiliki hak eksklusif dan harus bersaing dengan klub lain untuk mendapat tanda tangan sang pemain.
Pada musim ini, Rashford memang kurang gereget di MU. Tetapi, performa Rashford perlahan meningkat setelah dipinjamkan ke Villa, pada bursa transfer musim dingin 2025.
Dari 17 penampilan, Rashford sukses membukukan empat gol dan enam assist. Menarik untuk dinantikan, klub mana yang dipilih Rashford sebagai destinasi berikutnya?