Sindiran Baru Amorim ke Rashford: Mari Fokus ke Pemain Sendiri

Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kembali melayangkan sindiran kepada Marcus Rashford yang baru saja pindah ke Aston Villa dengan status pinjaman. Amorim mengaku lega usai Rashford cabut ke Villa.
Menurut Amorim, dengan cabutnya Rashford, pertanyaan terkait nasibnya tak lagi keluar. Kini, Amorim mengaku hanya mau fokus ke pemainnya saja.
"Seperti yang sudah kita bicarakan, kami mau bertarung hingga musim panas dan saya cuma fokus ke pertandingan. Beruntung, Marcus sekarang di Birmingham dengan Unai. Jadi, Anda bisa tanya ke pelatih lain. Kami cuma fokus ke pemain," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.
1. Sadar posisinya berbahaya
Keputusan Amorim melepas Rashford sebenarnya menjadi pertanyaan besar. Sebab, Rashford bisa menjadi tambahan tenaga yang berarti buat MU lantaran produktivitas lini depan rendah.
Bayangkan, Rasmus Hojlund bersama Joshua Zirkzee baru mencetak lima gol. Secara keseluruhan pula, MU baru cetak 28 gol dari 24 laga di Premier League. Catatan ini begitu buruk dan melepas Rashford juga membuat opsi lini depan MU makin terbatas. Sialnya, ketika meminjamkan bomber 27 tahun itu, MU malah gak datangkan pemain baru di lini depan.
"Saya paham ketika datang ke sini, melihat jadwal, tim, dan mengerti keputusan akan mengubah segalanya di tengah musim. Tanpa perekrutan, itu berbahaya buat pelatih," kata Amorim.
2. Merasa gak masalah karena sesuai idenya
Ketika masalah MU di lini depan akut, yang dibeli justru bek. Patrick Dorgu dan Ayden Heaven merupakan perekrutan MU sepanjang musim dingin 2025. Amorim mengklaim paham dengan apa yang dilakukannya.
"Saya punya ide yang jelas tentang apa yang mau dilakukan. Saya juga mengambil risiko karena pada akhirnya akan terbayar," kata Amorim.
3. Manajemen MU dukung Amorim
Sebenarnya, manajemen MU punya alasan finansial mengapa tak mau membeli striker di musim dingin 2025. Mereka harus menyeimbangkan neraca keuangannya, sehingga tak bisa jor-joran beli pemain.
Kemudian, Amorim juga sudah menjelaskan stok striker top di musim dingin tak banyak. Jika dapat pula, ada potensi akan merusak keseimbangan tim.