Jakarta, IDN Times - Liverpool tak sendirian dalam menghadapi fenomena badai cedera. Pesaing terberatnya dalam perburuan gelar Premier League, Arsenal, juga mengalami masalah serupa.
Bedanya, jika Liverpool di lini depan, Arsenal justru dipusingkan dengan krisis bek. Terbaru, William Saliba tumbang dan diperkirakan absen saat menghadapi Aston Villa di Emirates Stadium, Minggu dini hari WIB (19/1/2025).
Saliba tak terlihat kala Arsenal menjalani sesi latihan pada Jumat (17/1/2025). Bek Prancis itu mengalami masalah hamstring usai kemenangan atas Tottenham Hotspur di derby London Utara, Kamis dini hari WIB (16/1/2025).
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan kondisi Saliba terus dipantau oleh tim medis dan hingga kini belum bisa memastikan ketersediaannya.
"Kami harus mengambil beberapa keputusan penting usai bicara dengan staf medis, apakah mereka berada dalam kondisi yang bugar atau tidak," kata Arteta dilansir Metro.
Tumbangnya Saliba membuat opsi lini belakang Arsenal makin tipis. Ben White dan Takehiro Tomiyasu masih menepi akibat cedera. Sementara, Riccardo Calafiori belum menunjukkan tanda-tanda buat pulih.
Opsi paling memungkinkan adalah menduetkan Jakub Kiwior dengan Gabriel Magalhaes. Kebetulan, Kiwior sudah kembali berlatih bersama tim utama.
Masalah di lini belakang sebenarnya diatasi Arteta dengan melakukan transformasi posisi terhadap produk akademi Arsenal, Myles Lewis-Skelly. Saat menghadapi Spurs, dia dicoba untuk main sebagai bek kiri. Padahal, Lewis-Skelly berposisi asli sebagai gelandang sentral.
"Saya bicara dengannya, karena kualitas yang dimiliki. Caranya bermain itu sangat cocok. Kami perlu orang sepertinya di posisi itu dan dia membuktikannya," ujar Arteta.