Gandeng KNVB dan PFA, PSSI dan PTFI Kembangkan Talenta Papua

22 Nov 2025, 17:00 WIB

Sandy Firdaus

Papua Football Academy (PFA). (Dok/Istimewa)

Intinya sih...

Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pelatih-pelatih muda Papua melalui program pengembangan talenta berstandar internasional.
Komitmen PSSI dan PTFI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini melalui coaching course, dengan tujuan lebih banyak talenta muda Papua menjadi bintang masa depan Sepakbola Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi dalam membangun sepak bola usia dini di Papua.

Menggandeng Papua Football Academy (PFA) dan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), PSSI dan PTFI menggelar Coaching Course 2025 di Timika, Papua. Pelatihan ini berlangsung pada 20 hingga 22 November.

1. Apa tujuan dari kegiatan ini?

Para siswa Papua Football Academy saat menjalani latihan rutin. (IDN Times/Istimewa)

Agenda ini bertujuan untuk mengembangkan pelatih-pelatih muda Papua melalui program pengembangan talenta berstandar internasional. Puluhan talenta muda mengikuti ajang ini.

Acara ini diikuti oleh 60 pemain muda potensial dari kelompok umur 13 hingga 15 tahun. Lapangan Papua Football Academy di Timika jadi venue.

Dari KNVB, hadir dua pelatih yakni Bert Zuurman (UEFA A Youth) dan Andre Simmelink (UEFA A). Selain itu sejumlah legenda Timnas Indonesia hadir seperti Gerald Pangkali dan Eduard Ivakdalam.

2. Komitmen dari PSSI dan PTFI

Seleksi Papua Football Academy menuju Gothia Cup 2025. (Dok. Cantrik ACL)

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan, acara ini merupakan bagian dari komitmen PSSI bersama PTFI untuk terus meningkatkan sepak bola usia dini melalui coaching course. Dia menyebut, pelatih berkualitas penting bagi perkembangan pemain muda.

"Pelatihan dengan pelatih-pelatih yang berkualitas memberi pengaruh positif bagi perkembangan pemain muda. Kami ingin akan lebih banyak talenta muda Papua yang akan menjadi bintang masa depan Sepakbola Indonesia," kata Erick dalam keterangan resmi.

3. Implementasi dari kerja sama PSSI dan KNVB

Peserta Papua Football Academy (PFA) Cari Bakat 2025 di Kabupaten Mimika. (papuafootballacademy.com).

Program ini adalah bagian dari implementasi nota kesepahaman antara PSSI dan KNVB yang diinisiasi pada 2024 lalu. Program ini akan berlangsung tiga hari, mencakup sesi teori dan praktik.

Selain itu, program ini merupakan bagian dari kolaborasi jangka panjang antara PSSI melalui PT GSI, Freeport, PFA, dan KNVB dalam pengembangan sepak bola usia muda. Khususnya, pengembangan talenta di Papua.