Dikalahkan Ajax, Real Madrid Tersingkir dari Liga Champions

Madrid gagal pertahankan gelar musim lalu

Real Madrid kembali mengalami kekalahan di hadapan suporternya sendiri. Kali ini mereka dipermalukan Ajax di leg kedua 16 besar Liga Champions dengan skor 1-4 pada Rabu dinihari (6/3). Hasil ini pun memastikan langkah mereka terhenti dan gagal mempertahankan gelar Liga Champions musim lalu.

Empat gol Ajax dicetak oleh Hakim Ziyech (7') David Neres (17'), Dusan Tadic (62') dan Lesse Schone (72'). Sedangkan satu-satunya gol Madrid dicetak oleh Marco Asensio (70'). Kemenangan ini membuat Ajax melenggang ke babak perempat final dengan keunggulan aggregate 5-3. Sedangakan bagi Madrid, tampaknya musim ini akan ditutup dengan tanpa gelar.

1. Ajax cetak dua gol cepat, Real Madrid kehilangan dua pemain inti di babak pertama

Dikalahkan Ajax, Real Madrid Tersingkir dari Liga Championstwitter.com/AFCAjax

Bertindak sebagai tamu dan harus mengejar ketertinggalan dua gol, Ajax tampil sangat meyakinkan sejak awal laga. Tak butuh waktu lama, Ajax sudah mampu mencetak gol pembuka di menit ke-7 melalui sontekan Hakim Ziyech usai menerima sodoran manis Dusan Tadic.

Tertinggal, Real Madrid langsung tampil menyerang pertahanan Ajax melalui trio Vinicius-Benzema-Vazquez. Namun, alih-alih samakan kedudukan, Real Madrid justru kembali kebobolan di menit ke-18 melalui aksi David Neres yang lagi-lagi hasil umpan Dusan Tadic. Gol ini sekaligus membuat Ajax unggul aggregate 2-3.

Real Madrid memiliki peluang emas melalui sundulan Raphael Varane, sayang usahanya masih membentur tiang gawang. Nasib sial tampaknya membayangi Madrid dalam laga tersebut. Selain kebobolan dua gol cepat, mereka pun harus kehilangan kedua sayapnya, Vinicius Jr dan Lucas Vazquez di babak pertama akibat cedera, yang kemudian digantikan oleh Gareth Bale dan Marco Asesnsio.

2. Real Madrid semakin terpuruk di babak kedua

Dikalahkan Ajax, Real Madrid Tersingkir dari Liga Championsuefa.com

Usai dari kamar ganti, Real Madrid langsung tampil menekan sejak menit awal demi samakan aggregate. Namun Ajax mampu tampil disiplin dengan pertahanan yang kokoh. Mereka bahkan semakin memperbesar keunggulan menjadi 0-3 melalui gol Dusan Tadic. Gol sempat diprotes karena sebelumnya dianggap telah keluar lapangan. Namun dengan bantuan VAR, wasit tetap mensahkan gol tersebut.

Harapan bagi Madrid sempat muncul saat Marco Asensio mampu mencetak gol di menit ke-70 melalui sepakan datar. Namun hal itu tak bertahan lama, dua menit kemudian Ajax mengubur impian Madrid untuk lolos. Tendangan bebas Lasse Schone berhasil menjebol gawang Thibaut Courtois.

Di sisa laga, tak ada lagi gol tercipta. Dominasi Real Madrid di Liga Champions pun resmi berakhir. Mimpi buruk Real Madrid semakin menjadi saat di akhir laga Nacho diganjar kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Ajax.

3. Carvajal: Musim Madrid kacau!

Dikalahkan Ajax, Real Madrid Tersingkir dari Liga Championsuefa.com

Pemain bertahan Real Madrid, Dani Carvajal mengakui musim ini sangat kacau bagi Real Madrid. Kekalahan dari Ajax menjadi kekalahan yang keempat secara beruntun. Ironisnya, hal tersebut terjadi dalam jangka waktu seminggu. Sebelumnya mereka dua kali dikalahkan Barcelona di Santiago Bernabeu dan sekali oleh Girona.

Ini menjadi pil pahit bagi pasukan Santiago Solari. Mereka baru saja kehilangan trofi Copa del Rey usai disingkirkan Barcelona di semifinal. Tak hanya itu, kesempatan untuk meraih trofi La Liga pun semakin berat.

Mereka kini berada di posisi ketiga dengan selisih 12 poin dari Barcelona sebagai pemuncak klasemen. Dan kini trofi tersisa di Liga Champions pun harus sirna di depan mata ,padahal di leg pertama mereka telah unggul 2-1.

“Tidak pernah mudah bangkit dari dua kekalahan lawan Barcelona, sekarang kami datang dengan pemikiran yang jelas untuk menang, tapi dua kesalahan membuat kami tertinggal 2-0, awal babak kedua bagus, namun skor 3-0 membunuh kami.

“Saya tidak melihat ini akhir dari siklus, kami memiliki tim muda dan margin untuk peningkatan sangat besar, kami harus menghadapinya dan tidak bersembunyi, kami memiliki musim yang kacau.”

4. Akhir dari era dominasi Real Madrid di Eropa?

Dikalahkan Ajax, Real Madrid Tersingkir dari Liga Championsuefa.com

Secara mengejutkan Real Madrid harus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 8 musim terakhir. Catatan ini semakin memperburuk raihan Santiago Solari di musim ini. Kekalahan 1-4 dari Ajax menjadi kekalahan terbesar yang di derita Madrid di Santiago Bernabeu di ajang kompetisi Eropa.

Kedua, Madrid menelan eliminasi pertama mereka di kompetisi Eropa dalam situasi unggul di leg pertama sejak 25 tahun terakhir. Terakhir kali Madrid tersisih di kompetisi Eropa setelah memimpin di leg pertama terjadi di Piala UEFA 1994/95 melawan tim asal Denmark, Odense Boldklub.

Ketiga, Madrid menjadi juara bertahan Liga Champions pertama yang gagal melaju ke perempat-final di musim berikutnya sejak Chelsea di musim 2012/13. Ketika itu, Chelsea langsung tersingkir di fase grup. Di sisi lain, bagi Ajax ini adalah pertama kalinya mereka lolos ke perempat final sejak 22 tahun terakhir.

Rentetan catatan buruk ini menjadi akhir dari era dominasi Madrid di Eropa. Sebelumnya mereka telah meraih 4 trofi Liga Champions dalam lima musim terakhir. Namun musim ini tampaknya semuanya menjadi kacau balau, apalagi usai ditinggal dua kunci keberhasilan mereka, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Ajaib Ajax di Santiago Bernabeu

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya