Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini 

Mesin gol baru Juventus pasca kehilangan CR7

Saat ini timnas Italia sedang dalam masa keemasan dengan bertaburannya pemain-pemain muda penuh talenta. Salah satu yang paling bersinar adalah Federico Chiesa. Dia menjadi bintang Italia di Piala Eropa 2020 dengan torehan 2 gol menentukan di fase knock out. Pada 2020 kemarin dia bergabung dengan Juventus dan langsung tampil impresif.

Musim ini pemain 23 tahun itu bakal memiliki peran yang lebih signifikan di Juventus setelah perginya mega bintang Cristiano Ronaldo. Lalu, bisakah dia membawa Bianconerri meraih trofi di musim ini?

1. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini tasportpress.it

Darah sepak bola Federico Chiesa mengalir dari sang ayah, Enrico Chiesa. Di Euro 2020, Federico Chiesa mencetak gol perdananya saat melawan Austria di babak 16 besar, yang menentukan kelolosan Italia. Dengan golnya, Federico dan ayahnya Enrico Chiesa menjadi duo ayah-anak pertama yang mencetak gol di Piala Eropa. Enrico Chiesa mencetak gol melawan Republik Ceko pada Piala Eropa 1996 di Inggris. 

Seperti anaknya, sang ayah pun bermain di lini serang dan tampil impresif bersama Fiorentina, bahkan mempersembahkan gelar Coppa Italia. Enrico Chiesa adalah salah satu pemain berpengaruh di Italia pada eranya. Sang anak, kini sedang menapaki kehebatan yang mungkin bakal melebihi pencapaian sang ayah.

2. Pesepak bola modern yang fleksibel dan serbaguna

Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini Federico Chiesa (globaltimes.com)

Hal yang membedakan Chiesa dari pemain top lain adalah kemampuannya untuk bermain di berbagai posisi di lini serang, dan juga sistem taktis yang berbeda. Dia pun memiliki kemampuan kedua kaki yang sama baiknya, Chiesa bisa beroperasi di sayap kiri atau kanan, second striker, bahkan juga sebagai bek sayap jika dibutuhkan.

Musim lalu di bawah arahan Pirlo yang menggunakan formasi 4-4-2 dan ​​3-5-2 di Juventus, Federico Chiesa beroperasi sebagai sayap kiri 13 kali, sayap kanan 8 kali dan 8 kali sebagai bek sayap. Setelah kembalinya Massimiliano Allegri musim ini, Chiesa tampil sama baiknya saat ditempatkan di posisi second striker.

Baca Juga: 5 Pemain Terhebat Sepanjang Masa yang Pernah Bermain untuk Juventus

3. Berlian paling bersinar di Italia saat ini  

Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini Federico Chiesa (twitter.com/EURO2020)

Italia dalam beberapa musim terakhir mulai melahirkan bintang-bintang muda yang sangat bertalenta. Di antara wonderkid seperti Sandro Tonali, Nicolo Zaniolo dan Manuel Locatelli, Federico Chiesa menjadi yang paling menonjol. Alasannya adalah kmampuannya untuk bermain di berbagai posisi dan sistem yang berbeda, serta kemampuan mencetak golnya yang cukup tajam.

Dia sosok winger yang cepat, lincah dan memiliki olah bola yang sangat baik, ditambah akurasi umpannya yang menawan. Musim lalu dia mencetak 15 gol dan 11 assist dari 46 pertandingan untuk Juventus di semua ajang.

4. Tumpuan Juventus musim ini pasca kepergian Cristiano Ronaldo  

Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini Cristiano Ronaldo dan Federico Chiesa (blackwhitereadallover)

Musim ini Juventus kehilangan mesin gol mereka, Cristiano Ronaldo, yang pulang ke Manchester United. Tumpuan di lini serang pun kini akan dibebankan kepada eks Fiorentina ini. Sebagai pemain versatile, Chiesa bakal menjadi andalan Allegri yang dikenal suka mengandalkan serangan balik yang cepat.

Kemampuannya dalam memberi umpan yang memanjakan, dan ketajaman dalam mencetak gol bakal menjadi duet yang berbahaya untuk striker muda Paulo Dybala, Alvaro Morata dan Moise Kean.

5. Perjalanan karier Federico Chiesa

Federico Chiesa, Berlian Italia yang Jadi Tumpuan Juventus Musim Ini Federico Chiesa (football-italia.net)

Federico Chiesa merupakan lulusan akademi Fiorentina, dan naik kasta ke tim Primavera Fiorentina pada 2014. Dia mencatatkan 40 pertandingan dengan mencetak 11 gol dan 4 assist. Tampil menjanjikan, dua tahun kemudian dia dipromosikan ke tim utama saat masih berusia 18 tahun. Sejak itu, dia mulai menjadi perhatian publik sepak bola Italia.

Chiesa menorehkan 153 laga dengan catatan 34 gol dan 25 assist. Pada 2020 dia menjadi rebutan banyak tim besar, namun Juventus-lah yang beruntung dapatkan jasanya. Dia diboyong dengan status pinjaman selama dua musim dengan bayaran 10 juta euro, dan kewajiban membeli dengan harga 40 juta euro, plus bonus 10 juta euro.

Meski usianya masih muda, Chiesa telah membbuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dan bertelenta saat ini. Dia masih akan terus berkembang seiring waktu kompetisi berjalan, dan berpotensi besar menjadi bintang baru Juventus dan Italia di masa mendatang.

Baca Juga: 10 Potret Menawan Federico Chiesa, Bintang Italia di Piala Eropa 2020

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya