Ironis, 5 Kegagalan Tendangan Penalti Paling bersejarah di Piala Dunia

#WorldCup2018 Mental yang paling utama!

Piala Dunia 2018 mencatatkan sebuah rekor yang baru, yaitu jumlah penalti terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Hingga laga terakhir fase grup B dini hari tadi (26/206/2018) sudah terjadi 20 tendangan penalti.

Uniknya, dua pemain terbaik dunia saat ini yaitu Lionel Messi dan C. Ronaldo mengalami nasib yang sama. Mereka sama-sama gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Islandia dan Iran.

Menjadi eksekutor tendangan 12 pas di ajang sekelas Piala Dunia memanglah tidak mudah. Mental lebih berbicara banyak daripada skill sang pemain. Sudah banyak pemain-pemain hebat yang justru gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti di Piala Dunia, bahkan di antaranya sangat melegenda.

Siapa saja mereka? Check this out.

1. David Trezeguet (Piala Dunia 2006)

https://www.youtube.com/embed/3B0TCrZo9I0

Publik sepak bola dunia tentunya akan sangat mengenang final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan Italia melawan Prancis. Selain insiden dikartu merahnya Zinedine Zidane karena menanduk dada Marco Materazzi.

Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 tersebut harus diakhiri dengan adu tendangan penalti karena kedua tim gagal menambah gol di babak perpanjangan waktu.

Mimpi buruk harus menimpa David Trezeguet. Dia menjadi satu-satunya pemain Prancis yang gagal mengeksekusi tendangan penalti karena mengenai tiang gawang atas Gianluigi Buffon. Sedangkan semua eksekutor Italia berhasil menjebloskan gol ke gawang Fabhian Bartez. Kedudukan pun berakhir 5-3 untuk Italia dan menjadikan mereka juara Piala Dunia untuk yang keempat kalinya.

2. Roberto Baggio (Piala Dunia 1994)

https://www.youtube.com/embed/fpbkRApq9qY

Italia juga pernah mengalami mimpi buruk soal tendangan penalti. Piala Dunia 1994 yang diselenggarakan di Amerika Serikat menjadi panggung penampilan cemeralng striker Italia saat itu, Roberto Baggio.

Dia berhasil mencetak 5 gol di ajang tersebut dan berhasil membawa Gli Azzuri ke babak final untuk berhadapan dengan Brazil. Berakhir dengan skor 0-0 hingga babak pertambahan waktu. Pertandingan pun harus ditentukan dengan adu penalti.

Dari 4 eksekutor penalti, 3 pemain Brazil berhasil menjebol gawang Italia. Sedangkan 3 dari 5 eksekutor Italia gagal menjebol gawang lawan yang dijaga oleh Claudio Taffarel.

Namun dari itu semua, kegagalan Roberto Baggio dalam mengeksekusi penalti menjadi moment yang paling dikenang para pecinta sepak bola. Bagaimana tidak, saat itu dia menjadi penendang terakhir agar harapan Italia meraih trofi masih terbuka.

Sayangnya, tendangan penaltinya jauh diatas mistar gawang. Sehingga Italia pun harus tunduk dan gagal meraih trofi Piala Dunia.

3. Asamoah Gyan

https://www.youtube.com/embed/OQGBin2TBgQ

Ghana menjadi satu-satunya tim asal Afrika yang mampu melaju hingga perempat final Piala Dunia 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Mereka harus menghadapi lawan berat, Uruguay di perempat final tersebut.

Bermain imbang 1-1 di waktu normal. Pertandingan dilanjutkan dengan babak extra time. Kesempatan emas bagi Ghana terjadi di menit akhir (120') saat mereka mendapatkan hadiah penalti karena Luis Suarez menahan bola dengan tangannya, yang kemudian dia pun dikartu merah.

Asamoah Gyan bertindak sebagai eksekutor tendangan penalti tersebut. Sejarah untuk menjadi tim afrika pertama lolos ke semifinal terbuka lebar di depan mata. Ironisnya, Asamoah Gyan gagal mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti. Lebih ironis lagi, akhirnya Ghana malah kalah, sehingga Uruguay berhak lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2010.

4. Zico Dan Michel Platini (Piala Dunia 1986)

https://www.youtube.com/embed/342DWbBhtGo
https://www.youtube.com/embed/lnwwV0hlEng

Perempat final Piala Dunia 1986 Mexico, mempertemukan Brazil dan Prancis yang saat itu diisi oleh nama-nama besar seperti Zico, Socrate dan Platini. Dalam pertandingan itu, Brazil unggul terlebih dahulu di menit ke-17 melalui gol Careca, sebelum mampu disamakan oleh Michel Platini di menit ke-41. Zico menjadi senjata andalan Brazil saat dimainkan di 15 menit terakhir babak kedua.

Tak berselang lama, Brazil mendapatkan hadiah penalti yang kemudian dieksekusi oleh Zico. Sayangnya dia gagal mengkonversinya menjadi sebuah gol. Sehingga kedudukan tetap bertahan 1-1 hingga akhir laga. Sial bagi Brazil, di babak adu penalti mereka harus kalah dengan skor 3-4. 

Uniknya, dalam adu penalty ini justru Michel Platini yang gagal menjadi eksekutor sedangkan Zico berhasil menjebol gawang Brazil. Namun Prancis tetap unggul dan berhak melaju ke babak semifinal untuk melawan Jerman Barat.

Piala Dunia 1986 juga menjadi moment dimana gol 'tangan tuhan' Diego Maradonna k e gawang Inggris terjadi di perempat final lainnya. Argentina sendiri keluar sebagai juara dunia 1986 setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya