Juara, Inilah Kalimat Inspiratif Paul Pogba Sebelum Hadapi Argentina
fifa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Prancis akhirnya mampu mengulangi sejarah Piala Dunia 1998 untuk meraih trofi World Cup. Kini dua bintang telah terukir di atas jersey mereka,setelah Les Blues berhasil mengalahkan Kroasia di final dengan skor 4-2.
Sebuah hal inspiratif mampu ditunjukan oleh Paul Pogba saat laga knock out menghadapi Argentina. Dalam laga yang berakhir 4-3 itu, Paul Pogba memotivasi rekan-rekannya sehingga mampu memacu semangat mereka mengalahkan Argentina.
1. Isi speech inspiratif Paul Pogba
twitter.com/OptaJeanDi babak 16 besar, Prancis keluar sebagai juara grup C. Sialnya mereka harus berhadapan dengan tim kuat yang finish runner up di grup D, Argentina. Diisi oleh pemain terbaik dunia, Lionel Messi, tentunya hal tersebut menjadi hal yang mengkhawatirkan Prancis.
Namun Paul Pogba tampil kedepan dan menyemangati teman-temannya.
"Aku ingin melihat para pejuang di lapangan. Aku tak ingin pulang."
"Kita akan menyelesaikannya dengan bahagia! Aku ingin berpesta malam ini. Aku ingin mati di lapangan, kita semuanya! Aku ingin lelaki, pejuang, prajurit!"
"Hari ini kita akan 'membunuh' mereka. Ada Messi ataupun tidak, aku tak peduli! kita datang untuk memenangkan Piala Dunia."
Tak cukup itu, Pogba pun kembali mengeluarkan kalimat-kalimat penyemangatnya saat melawan uruguay. Di mana mereka berhasil mengalahkan mereka dengan skor 2-0.
"Cukup, tak ada jalan kembali lagi. Cukup, kita akan melanjutkannya. Kita semua akan menuju kesana! Sampai jumpa di tanggal 15 Juli."
Editor’s picks
"Hari ini Blaise (Matuidi) hanya di bangku cadangan (akumulasi kartu). Dia kecewa! Dia ingin bermain lebih dari pada yang lainnya di lapangan."
"Ini demi orang seperti dia kita berjuang! Dia tidak akan berada bersama kita di lapangan. Tapi ini akan seolah-olah dia bersama kita. Setiap orang harus mengeluarkan permainan terbaiknya."
2. Prancis tampil sempurna
twitter.com/equipedefranceMelihat jejak Prancis di Piala Dunia 2018, mereka memang layak untuk didapuk sebagai juara dunia. Dengan deretan bintangnya, Didier Deschamps mampu tampil sempurna tanpa terkalahkan. Mereka hanya sekali meraih hasil imbang saat melawan Denmark dengan skor 0-0.
Paul Pogba dan Prancis sendiri sempat dikritik karena permainannya yang pragmatis. Mereka bermain bertahan dan menunggu waktu untuk mencetak gol di waktu yang tepat. Namun strategi itulah yang memberikan gelar Piala Dunia kedua mereka.
Dalam 20 tahun terakhir, Prancis menjadi tim yang paling sering masuk final. Setelah menjadi juara di Piala Dunia 1998 dan juara Euro 2000. Mereka kembali masuk final di Piala Dunia 2006 dan Euro 2016. Sayangnya mereka harus gagal di tangan Italia dan Portugal. Piala Dunia 2018 menjadi final kelima mereka dalam turnamen akbar dalam 20 tahun terakhir.
3. Masa depan Paul Pogba
imagephotoagency.itPasca Piala Dunia 2018, Paul Pogba gencar diberitakan akan kembali ke klub lamanya, Juventus. Sang pemain sendiri dikabarkan telah jengah dengan strategi yang diterapkan oleh Jose Mourinho. Seperti yang diketahui umum, Pogba tak mampu tampil maksimal di MU musim lalu.
Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Turin sendiri jadi magnet tersendiri yang mampu menarik keinginannya kembali ke klub asal Turin tersebut. Pogba sendiri memiliki musim yang manis bersama Juventus. Dia berhasil mempersembahkan 4 gelar Scudetto bagi Si Nyonya Tua.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
