4 Hal Menarik Dari Kemenangan Real Madrid di Kandang Bayern Muenchen

Modal berharga di leg kedua nih!

Babak semifinal antara Bayern Muenchen melawan Real Madrid akhirnya dimenangkan oleh sang tamu dengan skor 1-2. Madrid sendiri tertinggal lebih dahulu oleh gol pemain belakang Muenchen, Joshua Kimmich pada menit ke-27.

Namun bisa disamakan oleh Marcelo pada menit ke-43. Sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-1.

Meskipun Bayern Muenchen menguasai jalannya pertandingan dengan 61% penguasaan bola, dan 17 tendangan ke gawang lawan. Mereka tak mampu mencetak satu gol pun di babak kedua. Justru sebaliknya, Real Madridlah yang justru mampu membalikkan keadaan menjadi 1-2 melalui gol Ascensio.

Hasil ini membuat langkah Madrid untuk lolos ke babak final ketiganya secara berturut-turut terbuka lebar. Sedangkan bagi Muenchen, mereka harus bekerja lebih keras lagi di leg kedua nanti di Santiago Bernabeu.

Terlepas dari hasil tersebut, terdapat beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan. Berikut ulasannya, dilansir dari Sportskeeda.com dan Cbssports.com.

1. Cristiano Ronaldo tak berkutik

4 Hal Menarik Dari Kemenangan Real Madrid di Kandang Bayern Muenchenrealmadrid.com

Saat formasi kedua klub diumumkan, Zidane menggunakan formasi 4-3-3. Namun yang menjadi perhatian adalah 3 penyerang di depan tanpa Benzema dan Bale, sedangkan Ronaldo diletakkan sebagai target man. Zidane lebih memilih Isco dan Vasquez untuk menjadi duet Ronaldo.

Tak sesuai harapan, justru dengan formasi tersebut Ronaldo lebih mudah dimatikan oleh para pemain belakang. Di sisi lain, Vasquez tak mampu memberikan dorongan dan umpan akurat bagi Ronaldo.

Padahal sebelumnya Ronaldo selalu diduetkan dengan Benzema, di mana dia mampu bermain lebih bebas bergerak. Karena pemain bertahan lawan harus juga fokus menghadang laju Benzema. Hal tersebut terbukti ampuh saat meladeni Juventus di laga perempat final.

Namun kali ini Ronaldo tampak frustasi dengan strategi formasi tersebut. Bahkan dia tak mampu menciptakan satu shot on target pun. Hal ini menjadi pertama kalinya sejak Februari 2017. Rekor gol berturut-turutnya di Liga Champions pun berakhir dalam pertandingan dini hari tadi.

2. Dua pemain Bayern Muenchen mengalami cedera di babak pertama

4 Hal Menarik Dari Kemenangan Real Madrid di Kandang Bayern Muenchentwitter.com/FCBayern

Dewi fortuna pun tampaknya tak berpihak pada tuan rumah Bayern Muenchen. Selain harus menelan kekalahan di depan publiknya sendiri, mereka harus menerima dua pemain intinya mengalami cedera di babak pertama.

Robben harus ditarik di menit ke-7 karena mengalami cedera di kakinya. Dia pun kemudian digantikan oleh Thiago Alcantara. Tak cukup itu, di menit ke-33 Jerome Boateng pun harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera yang cukup parah.

Perannya digantikan oleh Joshua Kimmich. Alhasil pergantian dua pemain ini mengubah strategi anak asuhan Jupp Heynckes, yang pada akhirnya harus menerima kekalahan di rumahnya sendiri.

Mereka menambah deretan pemain inti Muenchen yang cedera, sebelumnya Arturo Vidal harus menepi karena cedera.

3. Striker kedua klub mandul, namun pemain bertahan mereka sama-sama mampu mencetak gol

4 Hal Menarik Dari Kemenangan Real Madrid di Kandang Bayern Muenchentwitter.com/realmadrid

Real  Madrid dan Bayern Muenchen merupakan pemain yang diisi oleh striker-striker hebat. Ronaldo saat ini merupakan top skorer Liga Champions dengan 15 golnya. Sedangkan Robert Lewandowski merupakan top skorer Liga German dengan 28 gol.

Akan tetapi mereka berdua gagal menampilkan penampilan terbaiknya. Justru gol kedua klub datang dari pemain belakang mereka. Joshua Kimmich mampu mencetak gol bagi Muenchen di menit ke-27, sebelum disamakan melalui gol Marcelo pada menit ke-43.

 Khusus bagi Marcelo, gol tersebut menjadi gol ke-7nya di Liga Champions. Dia menjadi bek yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions, mengalahkan partnernya Sergio Ramos yang telah mencetak 6 gol.

4. Marco Ascensio kembali menjadi sang penyelamat

4 Hal Menarik Dari Kemenangan Real Madrid di Kandang Bayern Muenchentwitter.com/realmadrid

Marco Ascensio digadang-gadang merupakan pemain muda Spanyol yang akan bersinar di masa depan. Tampaknya hal tersebut memanglah benar adanya. Bermain dari bangku cadangan, Ascensio mampu membuktikan jika dia merupakan pemain yang sangat penting bagi Real Madrid.

Diturunkan saat babak kedua untuk menggantikan Isco yang mengalami cedera. Tak butuh waktu yang lama bagi Ascensio untuk mencetak gol. Dia berhasil membobol gawang Muenchen pada menit ke-56 yang membuat Madrid membalikan kedudukan menjadi 1-2.

Gol tersebut menjadi sangat penting. Karena mereka akan kembali bertemu di leg kedua Minggu depan di Santiago Bernabeu.

Musim lalu Ascensio mampu menjadi kunci kemenangan Madrid saat mengalahkan Muenchen di babak perempat final. Tak cukup itu, dia pun berhasil mencetak gol saat mengalahkan Juventus di final Liga Champions musim lalu.

Hal ini membuktikan jika Madrid memiliki stock pemain muda yang bisa menggantikan peran bintang-bintang mereka seperti Gareth Bale dan Isco.

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya