5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023

Ada yang bikin kejutan di Liga Champions

La Masia dianggap sebagai salah satu akademi terbaik di Eropa. Produk akademi mereka telah menjadi tumpuan keberhasilan Barcelona selama ini. Nama-nama besar seperti Andres Iniesta, Carles Puyol, Xavi, hingga Lionel Messi terlahir dari didikan La Masia.

Kendati demikian, tidak sedikit produk akademi yang gagal menembus tim utama Barcelona. Mereka terpaksa pergi dan bermain di klub lain demi waktu bermain. Menariknya, langkah tersebut membuat karier mereka berkembang. Mereka bahkan tampil impresif dan menjadi pemain kunci di klub tersebut. Siapa saja mereka? Yuk simak ulasannya.

1. Andre Onana

5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023Andre Onana (twitter.com/AndreyOnana)

Andre Onana menimba ilmu di akademi La Masia selama lima tahun sejak 2010. Sayangnya, dia tak pernah dipromosikan ke tim utama. Sang Kiper memilih hengkang ke Ajax pada Januari 2015 usai ditebus dengan harga 150 ribu euro.

Kiper asal Kamerun ini berkembang pesat dan mempersembahkan tiga gelar Eredivise. Kariernya sempat terhambat karena kasus doping. Usai masa hukuman 1 tahun selesai, dia hijrah ke Inter Milan pada musim panas 2022.

Andre Onana dipercaya bermain di Liga Champions, sedangkan Asmir Handanovic di Serie A. Dia sudah memainkan 5 laga dengan torehan 3 clean sheet dan kebobolan 5 gol. Kontribusi apik ini membawa Inter Milan lolos ke babak 16 besar.

2. Gerard Deulofeu

5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023Gerard Deulofeu (twitter.com/gerardeulofeu)

Gerard Deulofeu dianggap sebagai salah satu talenta terbaik dari akademi La Masia. Dia sempat membela tim utama Barcelona selama dua periode. Namun, selama itu pula dirinya hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Dia mengoleksi 23 laga saja saat membela Blaugrana.

Setelah meninggalkan Barcelona pada 2013, dia berpetualang di banyak klub, seperti Watford, AC Milan, dan Everton sebelum hijrah ke Udinese pada Januari 2021. Pemain asal Spanyol membawa Udinese tampil mengejutkan pada musim 2022/2023. Dia mencetak 2 gol dan 6 assist dari 11 laga dan mengantar Udinese bertengger di peringkat enam Serie A.

Baca Juga: 5 Alumnus La Masia yang Berkarier di Luar Eropa pada 2022/2023

3. Marc Cucurella

5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023Marc Cucurella (twitter.com/cucurella3)

Marc Cucurella menjadi salah satu perbincangan paling panas pada bursa transfer musim panas 2022. Dia memilih hengkang ke Chelsea usai ditebus dengan harga 65 juta euro atau Rp1 triliun dari Brighton. Dia diplot sebagai pesaing Ben Chilwell yang kerap diganggu cedera.

Performanya sejauh ini sangat menjanjikan. Dia tidak perlu beradaptasi banyak setelah kedatangan Graham Potter sebagai pelaih baru The Blues. Sejauh ini dia sudah menorehkan 2 assist dari 10 laga EPL. Bek 24 tahun ini pun sosok yang serbaguna karena bisa juga ditempatkan sebagai bek tengah dan gelandang.

Tak banyak yang tahu sebelumnya bahwa dia adalah produk akademi La Masia. Dia hanya memainkan satu laga untuk tim utama Barcelona sebelum pergi ke SC Eibar pada 2019 usai ditebus hanya dengan 2 juta euro.

4. Lionel Messi

5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023Lionel Messi (uefa.com)

Musim kedua Lionel Messi di Paris Saint-Germain berjalan luar biasa. Sejauh ini dia sudah menorehkan 11 gol dan 12 assist dari 16 laga di semua ajang. Seperti biasanya, Paris Saint-Germain kembali mendominasi Ligue 1 dengan rekor belum terkalahkan dari 12 laga.

Lionel Messi berpotensi melampaui catatan golnya musim lalu yang hanya 11 gol dan 15 assist dari 34 laga. Sudah bukan rahasia bahwa Lionel Messi adalah lulusan terbaik La Masia. Dia lahir dari akademi klub dan membawa Barcelona menguasai Eropa sebelum hijrah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.

5. Ferran Jutgla

5 Produk Akademi La Masia yang Bersinar di Klub Lain Musim 2022/2023Ferran Jutgla (twitter.com/JutglaFerran)

Club Brugge mengejutkan banyak pihak setelah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan dua laga tersisa di fase grup Liga Champions. Mereka mampu mengalahkan tim-tim yang lebih mapan, seperti Atletico Madrid, Porto, dan Bayer Leverkusen.

Performa apik ini tidak lepas dari performa impresif striker muda bernama Ferran Jutgla. Pemain 23 tahun ini telah mengoleksi 8 gol dan 5 assist dari 17 laga di semua ajang. Menariknya, Jutgla adalah lulusan akademi La Masia. Namun, dia terpinggirkan dan memilih hengkang ke Club Brugge pada musim panas 2022 kemarin dengan harga 9 juta euro atau Rp140 miliar.

 

La Masia adalah akar keberhasilan Barcelona era 2010-an. Mereka melahirkan banyak pemain potensial dan berkembang menjadi bintang Barcelona. Sayang, kebijakan klub berubah seiring waktu dengan mendatangkan pemain bintang berlabel mahal. Kondisi ini membuat pemain akademi lebih memilih bermain untuk klub lain demi karier yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Fakta Club Brugge di UCL 2022/2023, Kuda Hitam!

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya