Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!

Tottenham menjadi klub paling aktif di bursa transfer

Antonio Conte kembali membuktikan jika dirinya adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini. Sejak menangani Tottenham Hotspur pada November 2021, dia sukses mengeluarkan klub dari keterpurukan musim 2021/2022.

Pelatih asal Italia ini bahkan membawa Spurs kembali ke Liga Champions usai finis di urutan keempat English Premier League (EPL). Kini revolusi sedang dia bangun untuk membentuk skuad yang lebih kompetitif. Salah satu kuncinya adalah bursa transfer musim panas 2022 ini.

1. Bersih-bersih skuad inti jilid satu berhasil

Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!Dejan Kulusevski (premierleague.com)

Antonio Conte datang ke Tottenham Hotspur dengan skuad peninggalan Nuno Esperito Santo. Namun, dia berhasil memaksimalkan skuad yang ada. Baru pada bursa transfer musim dingin 2022 Conte melakukan bersih-bersih di dalam skuadnya.

Dia melepas beberapa pemain yang dinilai tak memberikan kontribusi signifikan. Bryan Gill, Dele Alli, Giovani Lo Celso, dan Tanguy Ndombele menjadi korban revolusi kecil sang pelatih. Sebagai gantinya, Conte mendatangkan dua pemain Juventus, Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski.

Strategi ini terbukti ampuh. Skuad racikan Conte semakin gacor di paruh kedua musim. Kontribusi pemain baru pun sangat meyakinkan. Dejan Kulusevski mencetak 5 gol dan 8 assists dari 20 laga. Sedangkan Rorigo Bentancur memberikan 4 assists dari 13 laga.

2. Statistik Antonio Conte pada musim perdananya

Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!selebrasi kemenangan Antonio Conte (premierleague.com)

Dibandingkan dengan dua pendahulunya di Spurs, Nuno Santo dan Jose Mourinho, Antonio Conte memiliki catatan points per game (PPG) jauh lebih baik. Dia menorehkan angka 1,89 berbanding 1,65 milik Nuno Santo dan 1,77 untuk Jose Mourinho.

Mantan pelatih Inter Milan ini telah menjalani 36 pertandingan untuk Spurs di semua ajang dengan mengukir 21 kemenangan, 5 imbang, dan 10 kekalahan. Catatan gol Spurs pun cukup impresif dengan mencetak 72 gol dan kebobolan 35 gol. 

Baca Juga: 5 Penyerang Termahal yang Digaet Tottenham Hotspur

3. Rombak skuad jilid kedua

Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!potret Ivan Perisic (espn.ph)

Musim depan Tottenham Hotspur akan kembali berlaga di Liga Champions. Di bawah asuhan Conte, performa tim pun menunjukan perkembangan signifikan. Sudah menjadi ciri khas Antonio Conte untuk diberikan kebebasan membentuk skuad yang dia inginkan.

Hal ini tampaknya diaminkan pimpinan klub Daniel Levy yang dikenal pelit menggelontorkan dana besar untuk transfer pemain. Saat ini, Spurs telah resmi mendatangkan sederet pemain baru seperti Ivan Perisic, Yves Bissouma, Fraser Forster, dan Richarlison.

4. Perburuan pemain baru belum selesai

Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!Clement Lenglet (fcbarcelona.com)

Ambisi Antonio Conte untuk memperkuat skuadnya masih akan terus berlangsung. Kali ini dia ingin mengokohkan lini pertahanan. Dua nama top sudah masuk dalam radar klub. Mereka adalah Djed Spence dari Middlebrough dan Clement Lenglet dari Barcelona.

Menurut berbagai laporan, kedua pemain tersebut bahkan tinggal selangkah lagi gabung Tottenham Hotspur. Rumor tentang ketertarikan pada Memphis Depay pun kian menguat. Apalagi sang pemain dikabarkan tidak masuk dalam rencana pelatih Barcelona, Xavi untuk musim depan.

5. Para pemain yang bakal tersisih

Revolusi Tottenham Hotspur ala Antonio Conte, Ambisius!Steven Bergwijn (twitter.com/StevenBergwijn)

Hadirnya para pemain baru otomatis akan memakan korban. Steven Bergwijn menjadi korban pertama revolusi Antonio Conte di Tottenham Hotspur. Menurut laporan Fabrizio Romano, pemain asal Belanda itu telah sepakat untuk bergabung dengan Ajax.

Harry Winks juga diyakini bakal menjadi korban berikutnya usai dikabarkan tidak masuk dalam rencana Antonio Conte. Saat ini sang pemain dikaitkan dengan Everton dan Leeds United. 

 

Catatan sejarah telah mencatat jika Antonio Conte selalu berhasil merombak tim yang dia tangani menjadi juara. Musim perdananya di Tottenham pun terbilang luar biasa di tengah prahara yang melanda klub.

Optimisme besar kini dirasakan fans Tottenham Hotspur dengan apa yang dilakukan sang pelatih. Akankah proyek ini akhirnya berbuah trofi?

Baca Juga: 5 Rekrutan Tottenham Hotspur pada Musim Panas 2022, Amunisi Baru!

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya