Selain Chairul Huda, 5 Pesepak Bola Ini Juga Meninggal Dunia di Lapangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepak bola Indonesia berduka setelah kiper Persela Lamongan, Chairul Huda meniggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya kala berlaga di Liga Indonesia melawan Semen Padang. Penyebab meninggalnya Chairul Huda dikarenakan mengalami trauma di leher dan dadanya setelah bertabrakan dengan Ramon Rodriguez.
Namun ternyata meninggalnya pemain sepak bola di lapangan juga pernah terjadi di liga-liga dunia termasuk di liga top Eropa. Berbagai sebab menjadi pemicunya. Siapa saja mereka? Mari kita simak kilasannya.
1. Cheick Tiote, June 2017.
Cheick Tiote merupakan seorang pemain sepak bola yang pernah bermain untuk salah satu klub liga Inggris, Newcastle United. Pemain berusia 30 tahun ini meniggal dunia tiba-tiba saat sedang melakukan sesi latihan regular bersama klubnya saat itu, Beijing Enterprises.
Penyebab Tiote meninggal adalah serangan jantung. Banyak pemain dunia yang bersedih dengan kabar tersebut, salah satunya adalah mantan pelatihnya di Newcastle, Alan Pardew, dia mengungkapkan jika Tiote adalah sosok yang menyenangkan di kamar ganti dan merupakan pemain yang dibutuhkan dalam klub Newcastle United
2. Phil O'Donnell, December 2007.
Pada bulan Desember 2007, persepakbolaan Skotlandia pun dikejutkan dengan meninggalnya kaptend dari klub Motherwell, Phill O'Donell. Dia mengalami serangan jantung saat bertanding melawan Dundee United.
Pemain berusia 35 tahun ini tiba- tiba ambruk saat dia akan digantikan oleh pemain lain. O'Donnell pernah bermain untuk Celtic, Sheffield United selama karir sepak bolanya. Menurut pelatihnya, O'Donnell merupakan pemain yang sangat professional dan memiliki integritas yang tinggi.
3. Jumadi Abdi, Maret 2009.
Editor’s picks
Selain Chairul Huda, Di liga Indonesia pun pada tahun 2009 dirundung duka yang sama saat pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi meninggal dunia. Pemain tengah PKT Bontang itu tiba-tiba terjatuh saat timnya sedang melawan Persela Lamongan. Dia pun kemudian dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis.
Setelah menjalani perawatan secara intensif selama delapan hari, Jumadi Abdia akhirnya menghembuska nafasnya yang terakhir setelah sebelumnya mengalami benturan yang sangat keras dengan Deny Tarkas pada laga melawan Persela Lamongan.
4. Marc-Vivien Foe, June 2003.
Foe merupakan pemain gelandang asal Kamerun yang meninggal dunia saat membela tim nasional Kamerun di laga semifinal Piala Konfederasi melawan Colombia. Da merupakan pemain yang pernah bermain di liga Inggris dan Prancis bersama Manchester City, West Ham dan Lyon.
Akibat dari kematiannya adalah dikarenakan serangan jantung. Setelah mendapatkan perawatan medis selama 45 menit, dia dinyatakan meninggal oleh medis.
Kematiannya ini pun membuat FIFA lebih meningkatkan lagi pengawasan kesehatan pemain dengan melakukan tes kesehatan jantung bagi para pemain sepak bola.
5. Antonio Puerta, Agustus 2007.
Salah satu duka yang pernah dialami oleh Liga Spanyol adalah saat meninggalnya pemain Sevilla, Antonio Puerta yang saat itu masih berusia 22 tahun. Saat itu dia sedang membela Sevilla melawan Getafe di La Liga dan kemudian tiba-tiba terjatuh ambruk. Setelah 3 hari mendapatkan perawatan medis dia dinyatakan meninggal dunia karena multiple organ failure.
Kejadian ini terjadi 3 bulan setelah dia mampu membawa klubnya menjuarai UEFA Cup. Liga Spanyol pun berduka, Sergio Ramos yang merupakan rekan setimnya saat itu melakukan tribut saat memakai kaos yang didedikasikan untuk Puerta saat Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.