Tanpa Cristiano Ronaldo, Bisakah Juventus Berbuat Banyak di Musim Ini?

2. Harapan terletak di pundak Federico Chiesa dan Moise Kean

Federico Chiesa (globaltimes.com)

Kepergian Cristiano Ronaldo, digantikan dengan mendatangkan mantan pemain mereka, Moise Kean. Dia dipinjam dari Everton selama dua musim dengan opsi permanen. J

uventus bukan klub asing baginya. Dia adalah produk asli klub, dan sempat menarik perhatian usai tampil cemerlang pada musim 2018/19 lalu. Namun karena ketidakpastian waktu bermain di Juventus, dia memutuskan hengkang ke Everton.

Kini dia telah pulang, dan pada pundaknya diharapkan bisa menjadi mesin gol baru Juventus. Ini tentunya menjadi mimpi terdahulu striker 21 tahun itu, yang baru kini terwujud.

Dia akan menjadi tandem dari bintang muda Juventus lainnya, Federico Chiesa, yang baru saja membawa Italia juara Piala Eropa 2020. Musim lalu, winger kanan itu sukses mencetak 14 gol dan 10 assists dari 45 laga di semua ajang. Akan menarik sejauh mana meilhat duet duo Italia ini.

Baca Juga: 5 Alasan Juventus Bakal Kesulitan Raih Scudetto Musim 2021/2022

3. Juventus terancam kehilangan bintang lainnya

potret Paulo Dybala (transfermarketweb.com)

Setelah kepergian Cristiano Ronaldo, tugas berat lainnya sudah menanti, yaitu mengamankan kontrak bintang lainnya, Paulo Dybala. Kontak sang pemain akan berakhir pada 2022 mendatang, dan negosiasi kedua belah pihak belum menemui kata sepakat. Paulo Dybala kabarnya inginkan kenaikan gaji hingga 12 juta euro per musim, sedangkan Juventus menyodorkan angka 9 juta euro per musim.

Jika Juventus gagal mengamankan sang bintang, Dybala kemungkinan besar akan hengkang di musim depan secara gratis, dan kesepakatan dengan klub lain bakal terjadi di Januari. Ini tentunya bukan hal yang diinginkan fans setelah hengkangnya mesin gol mereka, Cristiano Ronaldo.

4. Persaingan musim ini bakal lebih ketat

potret AC Milan menghadapi Juventus (theoffside.com)

Usaha Juventus untuk kembali meraih Scudetto di musim ini akan sangat berat. Tidak hanya karena ditinggal Cristiano Ronaldo, tetapi juga perkembangan tim pesaing yang sangat menjanjikan.

Klub-klub seperti Inter Milan, AC Milan, dan AS Roma menjadi klub yang paling aktif di bursa transfer kemarin. Ketiganya bahkan tampil impresif di dua laga awal dengan meraih dua kemenangan dengan skor meyakinkan.

Belum lagi performa klub-klub papan atas lainnya seperti Napoli, Lazio dan Atalanta, yang kerap menyulitkan. Di sisi lain Juventus memulai kompetisi dengan cukup buruk, hanya meraih 1 poin dari dua laga.

Dan jangan lupa, klub-klub di atas hadir dengan pelatih anyar yang berpengalaman, Jose Mourinho (AS Roma), Maurizio Sarri (Lazio), Inter Milan (Simone Inzaghi) dan Napoli (Luciano Spalleti).

5. Massimiliano Allegri, sang juru selamat Juventus

potret Massimiliano Allegri (football-italia.net)

Dengan berbagai masalah yang dihadapi Juventus saat ini, Massimiliano Allegri diharapkan jadi juru selamat Juventus. Dia bukan sosok yang asing karena pernah menangani Bianconeri selama lima musim. Selama itu juga, Juventus sukses meraih 5 Scudetto beruntun, dan lolos ke final Liga Champions dua kali.

Menariknya, itu semua dia lakukan sebelum hadirnya Cristiano Ronaldo. Allegri dikenal karena memiliki strategi yang jitu dengan memanfaatkan potensi para pemainnya, meski tidak semua berstatus bintang. Kini, dia diharapkan mampu mengembalikan kembali kejayaan klub selepas kepergian Cristiano Ronaldo.

Musim kompetisi masih sangat panjang. Tersedia banyak waktu bagi Juventus untuk memperbaiki semua masalah yang mereka miliki. Kepergian mesin gol tim memang sangat merugikan klub, tetapi ini jadi kesempatan untuk pemain lainnya unjuk gigi, dan menjadi tugas Allegri mampu untuk memaksimalkan potensi skuadnya musim ini.

Baca Juga: 5 Pemain Bintang yang Meninggalkan Juventus dalam Sedekade Terakhir