Luar Biasa, 4 Timnas Eropa Ini Dikalahkan Korea Selatan di Piala Dunia
twitter.com/taeguk_warrior
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara mengejutkan, Korea Selatan berhasil mengalahkan juara bertahan Jerman di laga terakhir fase grup F dengan skor 2-0 Rabu malam tadi (27/6/2018). Meskipun hasil tersebut tak membuat Korea Selatan lolos ke babak knock out, raihan itu menjadi sebuah hal yang sangat membanggakan bagi wakil Asia tersebut.
Tak hanya membuat Jerman gagal lolos ke fase knock out, kemenangan tersebut menjadi kemenangan satu-satunya Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Sebelumnya mereka harus kalah dari Meksiko dan Swedia dengan skor tipis 2-1 dan 1-0.
Jerman sendiri bukanlah satu-satunya tim besar yang pernah dikalahkan Korea Selatan di ajang Piala Dunia. Penasaran? Check this out.
1. Portugal
focus.deKorea Selatan bersama Jepang menjadi negara Asia pertama yang menjadi tuan rumah di Piala Dunia pada tahun 2002. Tergabung di grup D bersama Portugal, Amerika Serikat dan Polandia, secara di luar dugaan mereka mampu keluar sebagai juara grup.
Hebatnya, Korea Selatan berhasil menyisihkan Portugal melalui gol tunggal Park Ji SUng di laga terakhir fase grup yang sekaligus mengirim Luis Figo dkk pulang lebih dulu, karena hanya mampu finish di posisi 3.
Sedangkan Korea Selatan berhasil memuncaki klasemen dari hasil dua kemenangan dan satu kali imbang.
2. Italia
deadspin.comKejutan Korea Selatan di Piala Dunia 2002 terus berlanjut di babak knock out. Menghadapi Italia di babak 16 besar menjadi sebuah cerita yang penuh kontroversial. Sempat tertinggal 1-0 sejak babak pertama, Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-88 melalui gol Seol Ki Hyeon. Sehingga pertandingan harus dilanjutkan melalui extra time.
Sial bagi Italia, Francesco Totti mendapatkan kartu kuning kedua karena dianggap melakukan diving. Hal ini memicu protes karena wasit dianggap blunder dan berpihak kepada tim tuan rumah.
Puncaknya, Korea Selatan mampu mencetak gol di akhir extra time babak kedua melalui Ahn Jung Hwan. Sehingga mereka pun mampo lolos ke babak perempat final.
Editor’s picks
Laga ini sendiri dipenuhi dengan keputusan wasit yang merugikan Italia. Gol Tommasi dianulir karena dianggap offside. Permainan kasar Korea Selatan pun tak mendapatkan hukuman yang layak dari wasit. Hasil ini memicu kemarahan publik Italia.
Bahkan Ahn Jung Hwan dihapus dari skuat Perugia yang merupakan tim di Serie A saat itu.
3. Spanyol
footballparadise.comCerita ajaib Korea Selatan terus berlanjut saat menghadapi Spanyol di babak perempat final Piala Dunia 2002. Sayangnya, laga itu kembali diisi oleh kontroversi saat dua gol Korea dianulir oleh wasit. Hasil 0-0 pun berakhir hingga babak extra time. Sehingga harus melakukan adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Dalam babak adu penalti, 5 penendang Korea Selatan berhasil menjebol gawang Spanyol. Sedangkan sang lawan hanya mampu menjebloskan 3 gol. Korea Selatan akhirnya mencetak sejarah sebagai tim asia pertama yang mampu lolos ke semifinal Piala Dunia.
Namun cerita mereka harus terhenti di babak semifinal saat harus menyerah di tangan Jerman, dengan skor 1-0 melalui gol Michael Ballack.
4. Jerman
Twitter.com/DFB_Team_ENTak ingin pulang dengan tangan kosong dari Piala Dunia 2018, Korea Selatan mengeluarkan penampilan terbaiknya di laga terakhir fase grup saat melawan Jerman Rabu malam (27/06/2018).
Di sisi lain, Jerman membutuhkan kemenangan demi bisa lolos ke babak knock out karena di laga lainnya, Swedia mampu mengalahkan Meksiko dengan skor 3-0.
Dibawah kepemimpinan Son Heung-Min, Korea Selatan mampu tampil mengejutkan Jerman. Mereka tampil solid, sehingga menyulitkan para striker Jerman untuk mencetak gol. Puncaknya, di menit akhir pertandingan, Korea Selatan mengejutkan Jerman dengan gol yang dicetak oleh Kim Young-Gwon (90+2) dan Son Heung-Min (90+).
Hasil tersebut pun membuat Jerman akhirnya harus angkat kaki dari Piala Dunia 2018 karena menempati dasar klasemen grup F dengan 3 poin. Sedangkan Korea Selatan harus puas berada di posisi ketiga.
Meskipun gagal melangkah lebih jauh, kemenangan tersebut menjadi sebuah kado istimewa bagi publik Korea Selatan karena berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
