Maman Abdurrahman memiliki lisensi kepelatihan AFC B dan telah merintis karier sebagai pelatih.
Karier panjang Maman sebagai pemain, membela beberapa klub dan meraih penghargaan terbaik Liga Indonesia.
Bersama Persija, Maman sukses mengantarkan tim meraih tiga trofi dan mencatat 147 penampilan bersama klub.
Jakarta, IDN Times - Maman Abdurrahman langsung dapat pekerjaan baru selepas memutuskan pensiun sebagai pemain. Dia menjadi bagian dari staf kepelatihan di tim muda Persija.
"Dari lapangan ke kursi kepelatihan, Persija resmi mengontrak Maman Abdurahman sebagai Tim pelatih di Persija Youth Development,” bunyi pernyataan resmi Persija.
Pilihan Persija untuk merekrut Maman jadi pelatih tim muda bukannya tanpa alasan. Eks pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung itu ternyata sudah mengantongi lisensi AFC B.
Maman memang sudah merintis jalan untuk jadi pelatih dalam beberapa tahun terakhir. Seiring keputusannya gantung sepatu, kini dia bisa fokus untuk meniti karier sebagai pelatih.
Karier Maman sebagai pemain terhitung panjang. Mengawali karier di Persijatim Solo FC, cikal bakal Sriwijaya FC, dia memiliki karier yang luar biasa sebagai pemain.
Kemudian, Maman sempat membela PSIS, Persib, Sriwijaya FC, Persita, Persija, dan terakhir dia membela PSPS. Cukup lama dia berkarier sebagai pemain, yakni 24 tahun.
Maman sempat meraih penghargaan pemain terbaik Liga Indonesia, yakni pada 2006 kala mengantarkan PSIS ke final Liga Indonesia. Dia juga rutin masuk Timnas dalam rentang waktu 2004 sampai 2010.
Pencapaian terbaik Maman sebagai pemain terjadi saat membela Persija Jakarta. Dia sukses mengantarkan Persija meraih tiga trofi, yakni Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Total, Maman Abdurrahman menorehkan 147 penampilan bersama Persija di semua ajang. Tak pelak, 'Macan Kemayoran' mempercayakannya untuk mengasuh tim muda.