Jaminan dari Gubernur, Persija Main Penuh di JIS Pada Liga 1 2025/26
- Selama Pramono jadi gubernur, Persija harus main di JIS
- Persija mengurungkan niat membuat stadion baru
- Pekerjaan rumah ada di Persija sekarang
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta digaransi untuk bisa main di Jakarta International Stadium dalam laga kandang sepanjang musim 2025/26. Manajemen klub mengaku sudah mendapatkan dukungan dan garansi dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, terkait hal tersebut.
"Karena memang pesan dari Pak Gubernur adalah 17 kali Persija main itu harus tidak terganggu di JIS. Dengan kata lain untuk musim kompetisi 2025/26, kita ini dapat privilege atau jaminan untuk didahulukan main di sini," kata Direktur Utama Persija, Mohammad Prapanca, dalam acara Ngopi Bareng Persija.
1. Selama Pramono jadi Gubernur, Persija harus main di JIS
Prapanca mengungkapkan, Pramono menjanjikan banyak hal buat Persija dan para pendukungnya, The Jakmania. Bahkan, Pramono sampai menyebut, selama jadi gubernur Persija harus main di JIS.
"Beliau (Pramono) juga menjanjikan banyak kepada Persija, The Jakmania. Pertemuan saya, terakhir dengan manajer di rumah dinas, beliau menyampaikan selama jadi gubernur, Persija harus main di JIS," kata Prapanca.
2. Mengurungkan niat membuat stadion baru
Seiring jaminan dari Pramono, Prapanca menegaskan Persija mengurungkan niat untuk membuat stadion sendiri. Manajemen Persija malah diminta untuk memaksimalkan JIS.
"Terkait stadion, saya tidak menyangka kalau Pak Gubernur memanggil. Jadi ada bahasa, 'Sudah lah mas ngapain bikin stadion, JIS itu untuk Persija. Jadi selama saya jadi gubernur, manfaatkan itu'," ujar Prapanca.
3. Pekerjaan rumah ada di Persija
Kini, pekerjaan rumah ada pada Persija. Dengan wasiat seperti itu dari Pramono, tugas mereka sekarang adalah bagaimana mengomersialisasikan JIS. Apalagi, JIS berlokasi di Jakarta Utara.
"Nah, yang hari ini saya pikirkan sebagai manajemen Persija adalah mengomersialisasikan JIS. Karena, stadion ini kan di Jakarta Utara. Nah ini yang lagi kami diskusikan terus," kata Prapanca.
